LITERATUR
Pedoman untuk Ekshibit Literatur dalam Pameran-Pameran FIP Khusus untuk Remaja ini hendaknya jangan sampai disamakan dengan Pedoman Komisi FIP untuk Literatur Filateli. Penilaian ekshibit pada Pameran-Pameran FIP Khusus untuk Remaja, walaupun disusun dengan bahan yang sama untuk GREX dan SREV dari Komisi Literatur Filateli, namun mempunyai dasar filosofi yang sangat berbeda dan tidak dapat digunakan untuk menilai kompetisi Kelas Literatur FIP. Penghargaan yang diberikan terhadap Kelas Literatur pada Pameran FIP Khusus untuk Remaja, tidak dapat disamakan dengan bidang-bidang lainnya.
Ekshibit yang diikutsertakan pada Kelas Literatur pada Pameran-Pameran FIP Khusus untuk Remaja, diterima hanya untuk penilaian ("appraisal") saja. Materi dinilai sebagai berikut :
Para peserta akan mendapatkan Piagam Tanda Ikutserta yang diisi sesuai dengan kebutuhan, namun tidak disediakan medali karena tidak ada penilaian secara terinci. Anggota Tim Penilaian dipilih berdasarkan kualifikasi sebagai berikut :
Kelas Pameran Khusus Filateli Remaja hanya menerima materi yang diciptakan untuk memberikan manfaat serta pengembangan Filateli Remaja.
Materi tersebut terbagi atas :
* Banyak kosakata pada pedoman ini, yang dipinjam dari kosakata Komisi Literatur Filateli. Walaupun demikian hal itu jangan sampai disamakan dengan pikiran dan maksud yang terkandung pada Komisi Literatur Filateli.
Jurnal filateli dan surat kabar, selebaran untuk masyarakat dan organisasi tertentu, buku tahunan dan semua penerbitan-penerbitan yang diperuntukkan khusus filateli remaja.
Artikel-artikel, baik tunggal maupun berseri, tentang filateli remaja dalam bentuk publikasi filateli, pendidikan maupun publikasi umum.
Album, baik sekali terbit maupun serial, semua jenis katalog dan materi komersial yang diperuntukkan bagi filatelis dewasa tidak dibenarkan untuk dimasukkan.
Penilaian didasarkan atas kriteria sebagai berikut :
Dalam kategori ini penilaian tidak didasarkan atas system angka.
Pendekatan yang dilakukan oleh anggota Dewan Juri dapat dijelaskan dengan beberapa contoh. Contoh-contoh berikut ini merupakan bahan yang telah didiskusikan tetapi tidak dinilai dan tidak ada kepastian bahwa hasil penilaian akhir benar-benar seperti yang dikutip di sini.
Contoh 1 :
Briefmarkensammeln・in Lehrreiches Hobby (Mengumpulkan Prangko ・Suatu Hobi yang Sangat Mendidik); karya Joseph Wolff; oleh F馘駻ation des Soci騁駸 Philateliques du Grand-Duch・de Luxembourg; edisi ke-4; 1992.
Kekurangan yang dirasa pada buku ini adalah tidak adanya petunjuk (index) dan daftar istilah (glossary). Bila dua hal itu dipenuhi maka buku tersebut tentu menjadi salah satu buku yang terbaik di kelasnya. Edisi I, telah diterjemahkan dalam bahasa Inggris dan Prancis oleh Perusahaan Pos Kanada untuk Program Pendidikan Remaja Perkumpulan Filateli Kerajaan Kanada.
Buku ini diusulkan untuk memperoleh pernyataan : Dianjurkan untuk Remaja.
Contoh 2 :
Youth Stamp Club Leaders Resource Kit (Sarana
Utama untuk Para Pemimpin Klub Filateli Remaja); oleh Rob Hunt dan Tom Lee;
diterbitkan oleh Dewan Filateli Remaja Selandia Baru; 1993.
Buku ini diusulkan untuk dinyatakan sebagai : "Dianjurkan untuk Remaja" dan mungkin akan diusulkan untuk mendapat penghargaan khusus.
Contoh 3:
Jogo Da Memoria Filatelica; diterbitkan oleh Correios-Brasil Filatelia; Brazil; 1993; ditulis dalam bahasa Portugis.
Buku ini diusulkan untuk dinyatakan sebagai : "Dapat Diterima oleh Remaja".
Contoh 4 :
Iniciacion A La Filatelia; Comision de Juvented, Federacion Espanola de Sociedades Filatelicas; Rekaman video yang dibuat bersama-sama dengan Correos y Telegrafos, Junta de Castilla y Leon dan badan-badan lain; Burgos; Spanyol 1992; dengan narasi dalam bahasa Spanyol.
Seharusnya disediakan buku panduan sehingga pemirsa akan sangat terbantu, walaupun akan diperlukan biaya untuk pencetakan massal. Video tersebut merupakan bahan peraga tambahan untuk penyajian di depan kelas oleh para sukarelawan, namun tidak akan mungkin menggantikan seorang penyaji. Video tersebut dapat dimanfaatkan pula oleh remaja yang bukan filatelis.
Video tersebut diusulkan untuk dinyatakan sebagai : "Dapat Diterima oleh Remaja".
Catatan :
Penulis bahan Seminar ini telah khilaf tidak memberi kesempatan kepada peserta seminar untuk mengenal tujuan Komisi. Untuk itu telah disediakan dua lampiran : Lembar Penilaian Remaja "LIT" dan tiga halaman bahan Seminar serta Lembar Penilaian oleh Mr. Kenneth Rowe dari Komisi FIP untuk Literatur.
PENILAIAN LITERATUR FILATELI :
CATATAN UNTUK SUATU SEMINAR FIP
oleh : Ken Rowe
Sebelum memasuki pembahasan tentang kriteria penilaian, saya ingin mengemukakan pendapat yang tercermin juga pada kegiatan utama FIP ・yaitu alasan utama untuk menyajikan kelas literatur pada pameran tingkat dunia ・atau penyebarluasan pengetahuan filateli dengan memberikan kesempatan kepada publik untuk membuktikan bahwa literatur dapat membantu untuk mempelajari, mengoleksi dan menghargai filateli.
Dari sudut pandang tersebut, nyatalah bahwa bahan publikasi yang seluas-luasnya yang disajikan di ruang baca di suatu ruang filateli, bahkan catatan harian (jurnal) atau penerbitan yang dihasilkan oleh suatu kelompok belajar dengan peringkat perolehan medali perunggu atau perak-perunggu, merupakan bahan yang dicari oleh para kolektor.
Pada saat yang sama, peserta pameran dan masyarakat kolektor filateli sangat menaruh perhatian pada penilaian kompetitif ・sehingga oleh karena itu kita membutuhkan suatu metodologi penilaian untuk karya-karya literatur yang dapat disamakan atau diperbandingkan.
Banyak bahan seminar yang disampaikan rekan-rekan saya tentang penilaian filateli tradisional, tematik, sejarah pos, aerofilateli dan penilaian kelas lain dapat menerapkannya pada kelas literatur.
Pada dasarnya, penilaian ekshibit literature ditentukan oleh suatu pertanyaan umum : apa sumbangan literatur terhadap filateli? Dengan istilah lain : apa yang harus dikatakan oleh ekshibitor, apa polanya dan bagaimana ia mengembangkan pola tersebut dan sebaik apa ia berkomunikasi?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, dengan cara yang tidak bersifat global ataupun subjektif, kami telah memberlakukan kriteria penilaian dari Peraturan Umum FIP, yaitu :
Yang terpenting bagi penilaian kita adalah nomor 1 dan 2 yang meliputi dari 80% dari seluruh bobot penilaian.
Untuk literatur, hendaknya penilaian dimulai dengan kriteria nomor 2, yaitu Orisinalitas, Arti Penting dan Kedalaman Riset.
Tentang apakah karya literatur tersebut? Seberapa penting karya tersebut dipandang dari subjeknya? Apakah isinya penting untuk masyarakat luas atau masyarakat terbatas? (Disini kita harus waspada ・sebagaimana halnya dengan penilaian untuk kelas-kelas lain. Suatu studi yang menyeluruh dan terinci tentang suatu subjek yang kecil, mempunyai arti lebih penting daripada suatu tinjauan selayang pandang atas suatu lingkup kajian yang luas. Sebuah buku panduan tentang Small Queens of Canada, misalnya, dapat diharapkan sanggup menyajikan sesuatu yang lebih lengkap dibandingkan dengan Katalog Prangko Kanada yang disederhanakan). Berapa banyak informasi baru yang disajikan? Sumbangan apa saja yang dapat diberikan kepada badan pengetahuan yang telah ada? Apakah hanya berupa ringkasan dari badan-badan yang telah ada? Apakah karya tersebut mengungkapkan fakta-fakta yang belum pernah diterbitkan, menyajikan informasi pada sudut pandangan baru, atau mengumpulkan data dari sumber-sumber yang tersebar menjadi suatu karya rujukan yang bermanfaat? Kita tidak mengharapkan seorang penulis untuk menemukan fakta-fakta baru, kita mencari suatu yang berbeda dari karya-karya yang telah ada sebelumnya.
Dari pembahasan ini, jelaslah bahwa aspek penilaian itu merupakan suatu yang dapat dibandingkan. Karya tersebut harus mempunyai kaitan dengan apa yang telah ada. Tolok ukur yang kita gunakan ialah seberapa jauh karya yang dinilai itu melampaui karya-karya yang telah ada.
Kriteria kedua adalah pengolahan. Seberapa jauh kemampuan penulis untuk menangani subjek, fakta dan simpulan yang tersaji dalam karyanya ? Apakah pasal-pasal dibagi dengan tepat ? Apakah penulis menyajikan pokok bahasannya dengan logis dan meyakinkan ? Apakah penulisannya jelas dan mudah dipahami ? (sebagaimana kita ketahui, ada sementara penulis yang menyajikan pokok bahasan yang penting dengan cara yang rumit dan membingungkan sehingga tidak seorang pun dapat memahaminya). Apakah karya tersebut dapat menimbulkan ketertarikan terhadap filateli ? (sangat saya sayangkan ada penerbitan filateli yang digunakan sebagai senjata pribadi untuk menyerang pihak-pihak lain atau sekelompok orang yang menurut pendapat saya bertentangan dengan filosofi dasar filateli). Kriteria sebelumnya bertentangan dengan peserta (exhibitor) sebagai seorang filatelis ; kriteria ini menyangkut dirinya sebagai penulis karya tersebut.
Kriteria "Hal-hal yang bersifat tertentu" menyangkut teknik penulisan. Walaupun bobotnya hanya 15% dan tidak terlalu menentukan untuk publikasi, namun kriteria ini tetap penting. Apakah karya tersebut menuliskan data penerbitan (nama penerbit, di mana dan kapan diterbitkan). Apakah penulis menuliskan sumber-sumbernya, baik dalam naskah atau dalam Daftar Kepustakaannya ・yang memungkinkan pembaca untuk menelusuri rujukan guna memperdalam studinya ? Apakah halaman-halamannya bernomor ? Walaupun tidak semua karya tulis harus dilengkapi indeks dan peta, namun apakah karya-karya yang seharusnya dilengkapi dengan indeks dan peta telah dilengkapi dengan kedua hal tersebut ? Bila dilengkapi, apakah kedua hal tersebut dikerjakan dengan baik ?
Kriteria terakhir yaitu "Penyajian" yang meliputi 5% bobot penilaian. Hal ini menyangkut aspek-aspek penilaian yang berdampak terhadap kemampuan pembaca untuk menggunakan karya tersebut. Ini bukan berarti bahwa karya literature harus terbungkus kulit asli dan diterbitkan dengan edisi "deluxe" (sangat mewah).
Juga tidak harus sedemikian kuat sehingga tidak berantakan sesudah dibaca dua kali. Bila dilengkapi gambar, gambar-gambar tersebut harus jelas dan terletak di dekat teks yang membicarakan gambar tersebut. Apakah relatif tidak mengalami salah cetak ? Huruf apapun yang digunakan harus jelas dan mudah dibaca. Riset yang terbaik di dunia sekalipun tidak ada gunanya jika tidak dapat dibaca.
Sekarang, saya sarankan untuk meninjau kembali keempat kriteria tersebut dengan menggunakan kata kunci sebagai berikut :
"Pengolahan" dapat disebut "Penulisan";
"Arti Penting" dapat disebut "Filateli";
"Hal-hal yang Bersifat Teknis" dapat disebut "Penyuntingan";
"Penyajian" dapat disebut "Penerbitan";
Jelaslah bahwa seharusnya setiap orang dapat mengkritik secara objektif karya yang dimasukkan dalam kelas literatur ・dan saya sarankan agar pendekatan yang sama dapat diterapkan pula pada kelas-kelas filateli yang lain.
LEMBAR CATATAN JURI
( Judge痴 Critique Sheet)
Nama Ekshibitor : |
Nomor Entri :
|
Judul Entri : |
|
Nama Penulis : |
|
Kelas (Sesuai dengan Penjurian) : |
|
Komentar Juri : |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Ringkasan secara umum :
|
|
Juri : |
Calon Juri : |
MAKSIMAFILI
ISI :
Pengantar MX - 1
Komponen Ekshibit Maksimafili MX - 1
Elemen Materi Maksimafili MX - 1
Ketentuan Penjurian Ekshibit Maksimafili MX ・3
Kartu maksimum, sesuai dengan definisi yang diterima oleh FIP tahun 1978, ialah benda filateli yang mempunyai tiga kriteria pokok yaitu prangko, kartupos dan teraan cap yang subjek (berupa gambar), tempat dan waktunya bersesuaian satu dengan lainnya. Semua kriteria tersebut terdapat dalam sisi belakang (bagian yang bergambar) dari kartupos, sedangkan sisi lainnya merupakan bidang alamat.
Benda-benda kenangan filateli yang memenuhi beberapa kriteria tersebut di atas, terletak pada posisi yang baik namun tidak sesuai dengan definisi FIP, tidak dapat dikelompokkan sebagai kartu maksimum.
Tidak perlu disusun secara kronologis.
Peraturan tentang Maksimafili untuk ekshibit semacam ini hendaknya diterapkan bersama-sama dengan peraturan tentang ekshibit tematik.
Anggaran Dasar Internasional untuk Maksimafili disetujui tahun 1974. Beberapa hal dari anggaran dasar tersebut telah diterima oleh FIP yaitu :
Peraturan Khusus untuk Penilaian Ekshibit-ekshibit Maksimafili telah disetujui pada Kongres FIP ke-6 di Granada. Peraturan ini mencakup penjelasan tentang unsur-unsur materi maksimafili sebagai berikut :
2. Kartupos yang digunakan harus memenuhi syarat sebagai berikut :
- Mencantumkan nama Kantor Pos dan tanggal pengecapan.
- Teraan cap tanggal atau cappos khusus harus :
- Dapat dibaca dengan jelas.
- Menyatukan prangko dengan kartupos secara penuh.
- Desain gambar (ilustrasi) dan nama Kantor Pos pada cap tanggal harus mempunyai kaitan erat dan langsung dengan tema prangko dan ilustrasi kartuposnya.
- Pengecapan harus dilakukan pada saat prangko tersebut masih dalam masa laku.
- Pengecapan harus sedekat mungkin dengan tanggal penerbitan prangkonya.
Koleksi Maksimafili pada Kelas Remaja harus dinilai berdasarkan peraturan untuk Ekshibit Tradisional atau Tematik, tergantung pada subjeknya. Perlu diingat bahwa beberapa hal merupakan cirri khas untuk bidang maksimafili sehingga memerlukan penanganan secara khusus pula.
PERATURAN PENILAIAN UNTUK EKSHIBIT MAKSIMAFILI
MOFILA
ISI :
Penjelasan ・・・・・・・・・・・・・・・. MP-1
MOFILA SALON
Mofila tidak diwakili oleh suatu Komisi FIP. Kehadirannya pada pameran-pameran didorong oleh Kelas Eksperimental yang diatur pada peraturan-peraturan FIP.
Tujuan penyelenggaraan Mofila Salon ialah untuk menggalakkan hobi mengumpulkan prangko dan memperkenalkan penerbitan dan dokumentasi benda filateli modern kepada masyarakat umum. Gagasan ini timbul mengingat bahwa prangko dapat menunjukkan budaya, sejarah serta semangat abad/zaman yang benar-benar kita alami. Pertimbangkan utama untuk mengadakan Mofila ialah kenyataan bahwa pada umumnya materi yang dibutuhkan mudah didapat dan harganyapun layak.
Materi untuk Mofila Salon dibatasi pada benda filateli yang diterbitkan 15 tahun sebelum pameran diselenggarakan. Dengan demikian materi Mofila untuk Pameran Filateli tahun 2000 ialah benda filateli yang diterbitkan mulai tahun 1986.
Ekshibit tidak dibatasi pada kelas, kelompok atau peringkat. Cara menyajikan materi diserahkan kepada selera peserta dan tidak dibatasi oleh konvensi filateli pada umumnya. Ekshibit Mofila harus mempunyai hubungan langsung dengan subjek atau tema yang dipilih. Ekshibit bisa dikembangkan secara kronologis (dapat disamakan dengan "Sejarah Pos" modern), secara tematik, atau dengan cara lain sesuai dengan selera peserta. Peserta Mofila salon dapat juga menyertakan studi tentang prangko atau satu seri prangko (sesuai dengan filateli tradisional) dalam hal apapun juga halaman pengantar tetap merupakan keharusan.
Kepada penyelenggara pameran disarankan agar penilaian Mofila Salon diserahkan kepada pilihan penonton (publik), bukan oleh juri yang ditunjuk. Sudah barang tentu komentar dari anggota Dewan Juri yang terlatih sangat dihargai.
Pada Kelas Remaja, ekshibit Mofila Salon sering menampilkan koleksi tingkap pamer tunggal yang pada pameran umum tidak diizinkan. Ini merupakan langkah besar untuk menggalakkan filateli dan memberi semangat kepada pemula.
SEJARAH POS
ISI :
Pengantar PH - 1
Komponen Ekshibit Sejarah Pos PH ・2
Syarat-syarat untuk Kelompok Umur A, B, dan C
Pengolahan PH - 4
Pengetahuan PH - 5
Materi PH - 5
Penyajian PH ・5
Syarat-syarat untuk kelompok umur D
Pengantar PH - 6
Pengolahan PH - 6
Pengetahuan PH - 7
Materi PH - 7
Penyajian PH - 7
NB : Untuk penyajian visual :
Halaman 4 sampai dengan 7 secara keseluruhan diuraikan pada Tabel 1
SEJARAH POS
Agaknya Sejarah Pos dimulai ketika seseorang menemukan ilustrasi gambar (cache) yang terdapat pada surat kuno yang berhasil diselamatkan. Namun tidak diketahui secara pasti kapan dan dimana hal itu terjadi, serta dokumen pos apa yang berhasil diselamatkan itu. Tidak perlu diragukan lagi bahwa orang yang telah menyelamatkan surat-surat ini tidak menyadari bahwa tindakannya itu sangat besar manfaatnya bagi generasi penerus yang mempelajari komunikasi postal.
Lalu lintas surat bukanlah suatu hal yang aneh bagi dunia modern. Dalam kitab Injil serta berdasarkan peninggalan-peninggalan dunia masa lalu dapat dipastikan bahwa di Cina dan Persia paling tidak pada abad ke-15 SM telah terdapat pelayanan pos.
Tempat-tempat pemberhentian pos telah didirikan di Cina pada masa Dinasti Chou abad ke-11 SM. Ahli sejarah Yunani Herodotus secara rinci menggambarkan sistem komunikasi yang berkembang dengan baik pada abad ke-5 SM di Persia. Pada jilid V bukunya yang berjudul "Perang Persia", Herodotus menyatakan kekagumannya pada pelayanan pengantar pos Persia : "Badai salju, hujan, panas ataupun kegelapan malam tidak pernah menghalangi para pengantar pos untuk melaksanakan tugasnya mengantarkan surat pada rute yang telah ditentukan".
Dalam hal filateli pemerhati sejarah pos akan mempelajari perjalanan sepucuk surat dari saat diposkan hingga sampai ke tempat tujuan. Dalam kenyataannya, sepucuk surat, pada periode apapun juga, ialah dokumen yang menunjukkan pelayanan pos atau dokumen sejarah pos.
Pasal 2 SREV untuk Ekshibit Sejarah Pos pada Pameran FIP secara rinci menyatakan bahwa ekshibitor Sejarah Pos hendaknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
KOMPONEN EKSHIBIT SEJARAH POS
Berdasarkan Pasal 3 SREV untuk Ekshibit Sejarah Pos, aspek sejarah pos meliputi hal-hal sebagai berikut :
Perlu dijelaskan bahwa dalam banyak hal aspek-aspek tersebut di atas dapat dirinci sehingga hal-hal berikut ini perlu diperhatikan.
- masa sebelum ada UPU.
- masa setelah ada UPU.
- rute pos.
Kolektor tidak menyadari betapa pentingnya mempelajari GREV, SREV dan Pedoman Sejarah Pos sebelum mengikuti pameran yang disponsori FIP. Pada halaman-halaman berikut hanya dimuat sebagian kecil persyaratan Komisi Filateli Remaja dan bukan Komisi Sejarah Pos FIP.
SYARAT-SYARAT UNTUK PESERTA PAMERAN SEJARAH
POS DALAM KELOMPOK A, B & C
Kriteria |
Kelompok Umur A |
Kelompok Umur B |
Kelompok Umur C |
PENGOLAHAN |
|||
Rancangan |
Pilihan atas suatu topik berpengaruh kuat pada arti penting suatu ekshibit. Tentu saja kita harus mempertimbangkan perhatian terhadap bidang atau studi tertentu tanpa memandang kemungkinan akan memperoleh penghargaan. Dengan demikian lebih baik dipilih Sejarah Pos untuk suatu kota dari suatu negara, meskipun dengan konsekuensi-konsekuensi yang harus dihadapi. Hambatan-hambatan sering dapat diatasi sampai pada tingkat tertentu, dengan pendalaman pada materi pameran dan mengorbankan sesuatu yang sebenarnya kita inginkan. Selain judul, Sejarah Pos juga diharuskan memuat pengantar dan rancangan ekshibit, judul, pengantar dan rancangan merupakan komponen yang harus sinkron. Dengan demikian rancangan harus menunjukkan wawasan ekshibnit yang dikaitkan dengan judul, sedangkan pengantar akan berisi informasi yang diperlukan. Pada tahap ini peserta harus dapat menunjukkan bidang-bidang studi perorangan serta sumber-sumber dokumenter yang digunakan. Rancangan yang dipersiapkan dengan baik merupakan panduan ekshibit, dengan demikian dapat menghindari timbulnya referensi-silang dan penjelasan yang bertele-tele.
|
||
Klasifikasi materi yang tepat
Tingkat Perkembangan dan Penjelasan |
|
|
|
PENGETAHUAN |
|||
Kedalaman Studi dan Riset
Evaluasi Studi dan Riset
|
|
|
|
MATERI |
|||
Kondisi dan Kebersihan Materi |
|
|
|
Penampilan Materi yang mempunyai Nilai Penting |
|
|
|
PENYAJIAN |
|||
Semua kelompok umur diharap mengikuti peraturan yang sama untuk penyajian suatu ekshibit, dengan batas yang disesuaikan dengan tingkat kemampuan sebagaimana yang dicerminkan oleh angka-angka yang tersedia bagi masing-masing kelompok umur. Sementara angka-angka yang diperbolehkan untuk kategori ini semakin berkurang sesuai dengan tingkat usia, pada dasarnya peraturan tetap sama. Harus diingat pula bahwa perolehan angka dapat terhapus karena ekshibit tidak ditampilkan dengan rapi, sehingga menyebabkan peserta kehilangan hak untuk memperoleh medali.
Catatan khusus untuk Ekshibit "Marcophilately" (Cap Pos) Catatan-catatan ini membantu seorang kolektor agar lebih memahami subjek. Catatan-catatan ini dikutip selengkapnya atau diringkas dari pedoman untuk menilai Ekshibit Sejarah Pos. Contoh klasifikasi diatur pada pasal 3.3. : "Studi tentang berbagai macam tanda-tanda pos melalui mesin otomatis termasuk Ekshibit Cap Pos, sedangkan pemakaian pertama mesin otomatis oleh Administrasi Pos termasuk Sejarah Pos".
|
Cap pos yang hanya berupa ilustrasi tanpa huruf atau angka dalam bahasa Inggris disebut "Mute Cancellation" atau "teraan cap bisu". (Penerjemah).
SYARAT-SYARAT UNTUK PESERTA SEJARAH POS
REMAJA KELOMPOK D
Syarat-syarat ini diatur berdasarkan GREX dan SREV untuk pameran remaja yang disetujui FIP (sesuai keputusan kongres FIP ke-61) dengan mengingat pada GREX, SREV dan Pedoman untuk Sejarah Pos.
Peserta dianjurkan untuk mengikuti Seminar tentang Sejarah Pos yang penyelenggaraannya mendapat persetujuan FIP. Seminar semacam ini merupakan hal yang sangat membantu mengembangkan pengetahuan peserta guna mempersiapkan dirinya untuk menuju pada Tingkat Senior.
Paul H. Jensen mengatakan : "Pengolahan dan arti penting Sejarah Pos sebagimana dimuat pada Postal History Journal Bulan Februari 1991 no. 87 halaman 41 s.d. 44, sangat disarankan untuk dibaca oleh semua orang yang ingin memperbaiki pengetahuannya tentang Sejarah Pos. Tulisan tersebut telah disusun dengan baik oleh seorang ahli terbesar di bidang itu, serta disusun dengan bahasa yang jelas dan mudah diikuti".
Kriteria |
PENGOLAHAN |
Arti penting, Rancangan dan Struktur.
Klasifikasi Materi yang Tepat. Tingkat Perkembangan dan Penjelasan. |
|
PENGETAHUAN |
|
Kedalaman Studi dan Riset.
Evaluasi Studi dan Riset. |
|
MATERI |
|
Kondisi dan Kebersihan Materi.
Kehadiran Materi yang Penting. |
|
PENYAJIAN |
|
Semua kelompok umur diharap mengikuti peraturan yang sama untuk penyajian suatu ekshibit dengan batas yang disesuaikan dengan tingkat kemampuan sebagaimana yang dicerminkan oleh angka-angka yang tersedia bagi masing-masing kelompok umur. Sementara angka-angka yang dibolehkan untuk kategori makin berkurang sesuai dengan tingkat usia, pada dasarnya peraturan tetap sama. Harus diingat pula bahwa perolehan angka dapat terhapus karena ekshibit tidak ditampilkan dengan rapi, sehingga menyebabkan peserta kehilangan hak untuk memperoleh medali satu tingkat. Butir-butir penting yang harus diperhatikan :
|