SEJARAH POS
ISI :
Pengantar ....PH - 1
Komponen Ekshibit Sejarah
Pos....PH – 2
Syarat-syarat untuk
Kelompok Umur A, B, dan C
Pengolahan....PH - 4
Pengetahuan....
PH - 5
Materi....PH - 5
Penyajian....PH – 5
Syarat-syarat untuk
kelompok umur D
Pengantar....PH - 6
Pengolahan...PH - 6
Pengetahuan....PH - 7
Materi...PH - 7
Penyajian...PH - 7
SEJARAH POS
Agaknya Sejarah Pos dimulai
ketika seseorang menemukan ilustrasi gambar (cache) yang terdapat
pada surat kuno yang berhasil diselamatkan. Namun tidak diketahui secara
pasti kapan dan dimana hal itu terjadi, serta dokumen pos apa yang
berhasil diselamatkan itu. Tidak perlu diragukan lagi bahwa orang yang
telah menyelamatkan surat-surat ini tidak menyadari bahwa tindakannya itu
sangat besar manfaatnya bagi generasi penerus yang mempelajari komunikasi
postal.
Lalu lintas surat bukanlah
suatu hal yang aneh bagi dunia modern. Dalam kitab Injil serta berdasarkan
peninggalan-peninggalan dunia masa lalu dapat dipastikan bahwa di Cina dan
Persia paling tidak pada abad ke-15 SM telah terdapat pelayanan pos.
Tempat-tempat pemberhentian
pos telah didirikan di Cina pada masa Dinasti Chou abad ke-11 SM. Ahli
sejarah Yunani Herodotus secara rinci menggambarkan sistem komunikasi yang
berkembang dengan baik pada abad ke-5 SM di Persia. Pada jilid V bukunya
yang berjudul "Perang Persia", Herodotus menyatakan kekagumannya
pada pelayanan pengantar pos Persia : "Badai salju, hujan, panas
ataupun kegelapan malam tidak pernah menghalangi para pengantar pos untuk
melaksanakan tugasnya mengantarkan surat pada rute yang telah ditentukan".
Dalam hal filateli
pemerhati sejarah pos akan mempelajari perjalanan sepucuk surat dari saat
diposkan hingga sampai ke tempat tujuan. Dalam kenyataannya, sepucuk surat,
pada periode apapun juga, ialah dokumen yang menunjukkan pelayanan pos
atau dokumen sejarah pos.
Pasal 2 SREV untuk Ekshibit
Sejarah Pos pada Pameran FIP secara rinci menyatakan bahwa ekshibitor
Sejarah Pos hendaknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
- Ekshibit Sejarah Pos ialah dokumen atau
kiriman-kiriman "yang dikirimkan melalui pelayanan pos, apakah
dinas Pos resmi, lokal ataupun swasta".
- Ekshibit menunjukkan "rute, biaya
pengiriman atau petunjuk-petunjuk di atas sampul dan/atau klasifikasi
dan studi teraan cap pos di atas amplop atau prangko-prangko yang
digunakan pelayanan dan lembaga-lembaga pos".
- Teraan cap atau petunjuk pembatalan pada
benda-benda/kiriman pos"
KOMPONEN EKSHIBIT SEJARAH
POS
Berdasarkan Pasal 3 SREV
untuk Ekshibit Sejarah Pos, aspek sejarah pos meliputi hal-hal sebagai
berikut :
- Pelayanan pos yang bertalian dengan
benda yang belum berperekat (Pre-adhesive postal service).
- Perkembangan pelayanan pos nasional dan
internasional.
- Tarif Pos.
- Rute dan Angkutan Pos
- Cap Pos ("marcophilately").
- Pos Militer : pos medan pertempuran (field
post), pos pendudukan (siege mail), pos tahanan perang dan
pos kamp konsentrasi (Prisoner of War / POW and concentration mails).
- Pos Maritim
- Pos yang berkaitan dengan terjadinya
musibah (disaster mail).
- Pos yang disucihamakan (disinfected
mail).
- Pos Kereta Api.
- Pos yang terkena sensor.
- Prangko Pungut / Porto Denda.
- Otomatisasi Pos.
- Cap-cap / petunjuk penerusan.
Perlu dijelaskan bahwa
dalam banyak hal aspek-aspek tersebut di atas dapat dirinci sehingga
hal-hal berikut ini perlu diperhatikan.
- Operasi Pelayanan Pos
- Materi tanpa prangko (era sebelum
filateli / pre-philatelic).
- Periode Prangko (berbeda menurut
negara penerbitnya).
- Perjanjian dan Kerjasama
antarAdministrasi Pos.
- Perkembangan Pelayanan Pos
- Pelayanan Lokal.
- Pelayanan Nasional
- Pos Internasional
- masa sebelum ada UPU.
- masa setelah ada UPU.
- rute pos.
- Pelayanan Khusus
- Pos Tercatat
- Pos Caraka (melalui pengantar khusus
/ postal messenger services).
- Pos Udara (hendaknya dibedakan
dengan Aerophilately), termasuk pelayanan merpati pos dan
pos balon.
- Pelayanan Pos Swasta, misalnya
pelayanan lokal, pelayanan pos di hotel, pos kapal laut dan
sebagainya.
- Markofilateli (Marcophilately)
- Perkembangan teraan cap pos.
- Cap Pos dan Tanda Pembatalan Prangko /
cancellations.
- Sejarah Pos yang bertalian dengan
pelayanan pos daerah (Postal History of less than country units /
Heimatsammlungen).
- Pelayanan Pos di suatu Wilayah.
- Pelayanan Pos di Kota.
- Tarif Pos
- Masa sebelum Filateli.
- Masa setelah ada prangko (masing-masing
negara mempunyai masa tersendiri).
Kolektor tidak menyadari
betapa pentingnya mempelajari GREV, SREV dan Pedoman Sejarah Pos sebelum
mengikuti pameran yang disponsori FIP. Pada halaman-halaman berikut hanya
dimuat sebagian kecil persyaratan Komisi Filateli Remaja dan bukan Komisi
Sejarah Pos FIP.
SYARAT-SYARAT UNTUK PESERTA
PAMERAN SEJARAH
POS DALAM KELOMPOK A, B
& C
Kriteria |
Kelompok Umur A |
Kelompok Umur B |
Kelompok Umur C |
|
PENGOLAHAN |
Rancangan |
Pilihan atas suatu
topik berpengaruh kuat pada arti penting suatu ekshibit. Tentu saja
kita harus mempertimbangkan perhatian terhadap bidang atau studi
tertentu tanpa memandang kemungkinan akan memperoleh penghargaan.
Dengan demikian lebih baik dipilih Sejarah Pos untuk suatu kota dari
suatu negara, meskipun dengan konsekuensi-konsekuensi yang harus
dihadapi. Hambatan-hambatan sering dapat diatasi sampai pada tingkat
tertentu, dengan pendalaman pada materi pameran dan mengorbankan
sesuatu yang sebenarnya kita inginkan. Selain judul, Sejarah Pos
juga diharuskan memuat pengantar dan rancangan ekshibit, judul,
pengantar dan rancangan merupakan komponen yang harus sinkron.
Dengan demikian rancangan harus menunjukkan wawasan ekshibnit yang
dikaitkan dengan judul, sedangkan pengantar akan berisi informasi
yang diperlukan. Pada tahap ini peserta harus dapat menunjukkan
bidang-bidang studi perorangan serta sumber-sumber dokumenter yang
digunakan. Rancangan yang dipersiapkan dengan baik merupakan panduan
ekshibit, dengan demikian dapat menghindari timbulnya
referensi-silang dan penjelasan yang bertele-tele.
|
Klasifikasi materi yang tepat
Tingkat Perkembangan dan
Penjelasan |
- terdiri atas judul dan rancangan
sederhana.
- bila perlu diadakan
pembagian-pembagian
- identifikasi unsur-unsur ekshibit
yang sederhana
- ekshibit disusun dengan tepat
sesuai dengan rancangan
- ekshibit tidak keluar dari lingkup
yang disebutkan pada pengantar
|
- rancangan logis dan jelas, tidak
menggunakan generalisasi (sesuatu yang bersifat umum), sehingga
rancangan meliputi kronologi, tarif, cap pos dan sebagainya.
- identifikasi meliputi tipe bahan
yang dipamerkan misalnya warkat pos
- relevansi materi dengan cakupan (scope)
ekshibit.
- identifikasi yang tepat dari
teraan cap pos misalnya naskah (manuscript)
- terdapat perimbangan dan
keserasian pada ekshibit.
- pendalaman yang meningkat dalam
mempersiapkn ekshibit.
- catatan-catatan penjelasan yang
terkait erat dengan subjek.
- Fakta-fakta yang telah dikenal
luas diuraikan pada penjelasan (captions).
|
- rancangan tampil seimbang dan
sesuai dengan judul
- rancangan merujuk pada hal-hal
penting yang menunjang subjek dan dapat memasukkan benda-benda
filateli yang menarik dan langka pada susunan yang tepat.
- identifikasi semua teraan cap
disertai penjelasan tentang kaitannya dengan ekshibit.
- menyatakan keabsahan dipamerkannya
materi dalam kaitannya dengan judul, dengan perhatian khusus
pada materi yang ada persamaannya.
- persiapan ekshibit dilakukan
secara ilmiah.
- bila mungkin hendaknya dilengkapi
dengan daftar tarif, jadwal dan dokumen yang menunjang subjek
ekshibit.
- tidak diperlukan adanya
bahan-bahan pelengkap, misalnya peta, kutipan-kutipan dan
sebagainya, kecuali bila ada pembenaran atas hadirnya
materi-materi tersebut.
|
|
PENGETAHUAN |
Kedalaman Studi dan Riset
Evaluasi Studi dan Riset
|
- hubungan yang jelas antara judul
dan materi yang dipamerkan.
- penjelasan yang singkat dan
disusun dengan tepat.
- identifikasi tarif, cap pos dan
sebagainya.
- pembenaran materi yang dipilih.
|
- pemakaian katalog-katalog khusus.
- penggunaan dan rujukan pada
literatur filateli.
- fakta-fakta filateli yang
diperlukan, misalnya tarif.
- identifikasi materi yang
dipamerkan.
- referensi untuk materi.
- rancangan yang disusun dengan alur
yang mudah diikuti.
- referensi untuk hal-hal khusus,
misalnya tarif, kronologi, dsb.
|
- mampu menunjukkan pengetahuan
tentang literatur filateli.
- dapat menunjukkan pemanfaatan
buku-buku petunjuk, majalah dan kertas kerja riset.
- studi perorangan tentang subjek
ekshibit .
- riset dasar (elementer).
- menampilkan keanekaragaman,
misalnya bila mungkin hindari adanya pengirim/penerima yang sama
dari kiriman pos yang dipamerkan.
- mengenalkan materi yang penting
termasuk faktor kelangkaan.
- Adanya studi dan riset perorangan.
|
|
MATERI |
Kondisi dan Kebersihan Materi |
- materi bersih dan dalam kondisi
yang baik.
- cap pos terbaca dengan jelas.
|
- tidak ada materi yang kusut atau
diperbaiki (karena rusak).
- bila menampilkan prangko maka
harus dalam kondisi yang baik.
|
- materi yang dipamerkan harus yang
terbaik dan disimpan dengan cara yang benar.
- hal-hal yang dimuat dalam dokumen
tidak terhalang (sehingga sulit dibaca) dan terkait dengan
subjek.
|
Penampilan Materi yang mempunyai
Nilai Penting |
- hanya menampilkan sampul yang
telah melalui proses pelayanan pos.
- semua dokumen berkaitan langsung
dengan subjek.
|
- bila dapat diperoleh, hendaknya
menampilkan dokumen-dokumen dengan prangko yang cukup.
- dapat menampilkan hal-hal yang
menyimpang misalnya tarif khusus dan jenis teraan cap.
|
- materi penunjang yang berkaitan
dengan subjek dapat ditampilkan dan dijelaskan.
- materi yang langka dan penting
termasuk materi yang menunjang cakupan subjek.
|
PENYAJIAN |
Semua kelompok umur
diharap mengikuti peraturan yang sama untuk penyajian suatu ekshibit,
dengan batas yang disesuaikan dengan tingkat kemampuan sebagaimana
yang dicerminkan oleh angka-angka yang tersedia bagi masing-masing
kelompok umur. Sementara angka-angka yang diperbolehkan untuk
kategori ini semakin berkurang sesuai dengan tingkat usia, pada
dasarnya peraturan tetap sama. Harus diingat pula bahwa perolehan
angka dapat terhapus karena ekshibit tidak ditampilkan dengan rapi,
sehingga menyebabkan peserta kehilangan hak untuk memperoleh medali.
Butir-butir yang
harus diperhatikan :
- halaman judul yang dipersiapkan
dengan sempurna.
- rancangan yang tersusun dengan
baik.
- pengaturan materi pada lembar
pamer yang sempurna.
- penjelasan yang bersih, terbaca
jelas tanpa kesalahan.
- pengaturan halaman pembungkus
(cover) dan materi-materi lain harus dilakukan secara simetris.
- keseragaman dasar prangko dan cara
lain untuk memperjelas penampilan materi.
- penampilan ekshibit yang seimbang.
- penerapan peraturan-peraturan seni
grafis pada penyajian ekshibit.
- penataan huruf yang proporsional
dan seimbang.
- halaman-halaman yang berhubungan
ditata simetris.
Catatan khusus untuk
Ekshibit "Marcophilately" (Cap Pos)
Catatan-catatan ini
membantu seorang kolektor agar lebih memahami subjek.
Catatan-catatan ini dikutip selengkapnya atau diringkas dari pedoman
untuk menilai Ekshibit Sejarah Pos. Contoh klasifikasi diatur pada
pasal 3.3. : "Studi tentang berbagai macam tanda-tanda pos
melalui mesin otomatis termasuk Ekshibit Cap Pos, sedangkan
pemakaian pertama mesin otomatis oleh Administrasi Pos termasuk
Sejarah Pos".
pengetahuan dan studi
perorangan dapat meliputi tanggal paling awal dan paling akhir.
- identifikasi tempat dari cap pos
yang hanya berupa ilustrasi * dan berupa deretan angka.
- teraan cap harus disertai
kata-kata yang lengkap.
- cap yang merupakan tipe khusus
yang hanya digunakan di suatu kota kecil lebih tinggi nilainya
daripada cap pos standar yang berlaku untuk seluruh negara yang
juga digunakan di kota kecil ini.
- ekshibit cap pos yang berdasarkan
pengecapan prangko harus lengkap dan tetap menempel pada
sampulnya.
- teraan cap yang hanya sebagian
jangan diikutkan dalam pameran.
|
Cap pos yang hanya berupa
ilustrasi tanpa huruf atau angka dalam bahasa Inggris disebut "Mute
Cancellation" atau "teraan cap bisu". (Penerjemah).
SYARAT-SYARAT UNTUK PESERTA
SEJARAH POS
REMAJA KELOMPOK D
Syarat-syarat ini diatur
berdasarkan GREX dan SREV untuk pameran remaja yang disetujui FIP (sesuai
keputusan kongres FIP ke-61) dengan mengingat pada GREX, SREV dan Pedoman
untuk Sejarah Pos.
Peserta dianjurkan untuk
mengikuti Seminar tentang Sejarah Pos yang penyelenggaraannya mendapat
persetujuan FIP. Seminar semacam ini merupakan hal yang sangat membantu
mengembangkan pengetahuan peserta guna mempersiapkan dirinya untuk menuju
pada Tingkat Senior.
Paul H. Jensen mengatakan :
"Pengolahan dan arti penting Sejarah Pos sebagimana dimuat pada
Postal History Journal Bulan Februari 1991 no. 87 halaman 41 s.d. 44,
sangat disarankan untuk dibaca oleh semua orang yang ingin memperbaiki
pengetahuannya tentang Sejarah Pos. Tulisan tersebut telah disusun dengan
baik oleh seorang ahli terbesar di bidang itu, serta disusun dengan bahasa
yang jelas dan mudah diikuti".
Kriteria |
PENGOLAHAN |
Arti penting,
Rancangan dan Struktur.
Klasifikasi Materi
yang Tepat.
Tingkat
Perkembangan dan Penjelasan. |
- Arti penting subjek dalam
totalitas filateli.
- Penampilan materi kunci dalam
subjek yang dipilih.
- Kemampuan untuk menyusun ekshibit
yang sama.
- Kata pengantar :
- Menunjukkan pengetahuan peserta
tentang subjek.
- Dapat mengantarkan penonton
tentang isi ekshibit.
- Dapat menjadi indeks untuk materi
kunci.
- Menyatakan dengan jelas cakupan
ekshibit.
- Menunjukkan cara bagaimana
ekshibit dikembangkan dan menentukan susunannya.
- Pernyataan yang dimuat pada kata
pengantar akurat, dan tesis serta semua catatan-catatan yang
termuat di dalamnya benar-benar menunjang ekshibit.
- Konsisten dengan judul.
- Bila mungkin rancangan dimuat pada
halaman yang sama dengan judul sehingga dapat menghemat halaman.
- Uraian-uraian lebih lanjut
hendaknya dibubuhi garis-garis pinggir.
- Memberikan gambaran tentang
kedalaman studi dan riset.
- Membuat Daftar Rujukan Materi.
- Penggunaan materi yang tepat pada
sub-sub divisi.
- Identifikasi semua hal yang
menyangkut dokumen dan kaitannya dengan subjek ekshibit.
- Menunjukkan semua karakteristik
pos.
- Memberi penjelasan tentang
penyajian materi penunjang dalam kaitannya dengan judul.
- Kelengkapan cakupan ekshibit.
- Sesuai dengan kata pengantar dan
rancangan.
- Penjelasan yang tepat, logis dan
berimbang.
- Perkembangan ilmiah yang dapat
diukur kedalamannya.
- Memasukkan materi yang khusus
berkaitan dengan subjek, misalnya daftar tarif, jadwal dan
sebagainya.
- Semua materi diperlakukan dan
dikaitkan satu dengan lain sebagai satu kesatuan.
- Menyajikan materi penunjang,
misalnya peta-peta, kutipan-kutipan dan sebagainya dapat
dibenarkan sepenuhnya.
|
|