FILATELI TEMATIK
ISI :
Halaman Depan Penerbitan Seminar
Jakarta ・5.TH-i
Ucapan Terima
Kasih..TH-ii
Pengantar
Sejarah
Filateli..H-1
Mengapa orang
mengoleksi.TH-1
Filateli Remaja dan Peraturan
FIP..TH-3
Catatan tentang Kelompok Umur
D..TH-3
Bagaimana perkembangan anak Anda
di sekolah ?TH-4
(Perkembangan anak pada berbagai
tingkat pendidikan :
North York Board of Education,
Canada)
Perbandingan : Kelas Umum dan
Kelompok Umur D
(Tabel I)....TH-8
Angka untuk menetapkan hasil
penilaian untuk Kelompok Umur A,B dan C
(Tabel
II)...H-8
TH ・Lembar Penilaian, untuk
semua Kelompok Umur....TH-9
TR ・Lembar Penilaian, untuk
semua Kelompok Umur....TH-10
Perbandingan antara Lembar
Penilaian TH & TR...TH-1
FILATELI TEMATIK
ISI :
Syarat untuk Kelompok Umur A,B,
dan C
Rancangan...TH-13
Pengembangan...TH-13
Pengetahuan...TH-14
Materi....TH-14
Penyajian..TH-14
Contoh Rancangan
Ekshibit...TH-15
Syarat untuk Kelompok Umur D
Pengantar....TH-17
Rancangan...
TH-18
Pengetahuan tentang
Filateli....
TH-18
Materi....TH-19
Penyajian....TH-19
JAKARTA ・5
Pameran Fialteli
Internasional Asia-Pasifik Ke-8
(The 8TH ASIAN
INTERNASIONAL PHILATELIC EXHIBITION)
Thematic Collecting in Youth
Philately
(Koleksi Tematik pada Filateli
Remaja
by/oleh : Michael Madesker
Jakarta ・5
Organized by Indonesia Post
together with the Indonesian Philatelist Association
under the patronage of Federation
of Inter-Asian Philately
19th ・25th
August 1995
Ucapan Terima Kasih
Penyajian ini dipersiapkan atas
undangan Panitia Penyelenggara JAKARTA ・5, Pameran Filateli Internasional
Asia-Pasifik yang diselenggarakan tanggal 19 ・25 Agustus 1995.
Materi untuk Koleksi Tematik pada
Pameran Filateli Remaja berasal dari berbagai sumber :
- Catatan dan materi dari Michael Madesker.
- The North York Board of Education (Canada) :
Bagaimana Perkembangan Anak
Anda di Sekolah (Hos is Your Child Doing in School).
- Dokumen Komisi FIP untuk Filateli Remaja yang
aslinya disusun ketika komisi diketuai oleh Mr. Hartwig Danesch dan diubah
ketika Komisi diketuai oleh Mr. Heinrich Mannhart dan terakhir tahun 1992
oleh suatu Panitia yang terdiri atas Messrs. Bengt Bengtsson, Gerhard Kraner
dan Yaakov Shabtai pada waktu Komisi diketuai oleh Mr. Michael Madesker.
- Materi yang disusun oleh "Kommission fur
Jugendphilatelie" dari "Verband Schweizerischer
Philatelisten-Vereine under the Presidency of Mr. Gerhard Kraner (Tabel
VII-1 dan VII-2).
Atas terlaksananya penyajian
studi ini , ucapan terima kasih saya sampaikan kepada :
- Mr. Tay Peng Hian, Presiden FIAP
- Ir. Ryantori, Komisioner Jenderal Jakarta
・5
- Mr. F.X. Kurnadi, Koordinator Seminar
Jakarta ・5
- Pos Indonesia
- Perkumpulan Filatelis Indonesia
Michael Madesker
Toronto, Canada
Mei 1995
Kegemaran mengumpulkan prangko
berawal dengan adanya iklan di surat kabar Times, London tahun 1841. Seorang
wanita Inggris ingin membeli sejumlah prangko berperekat (The Penny Black) untuk
menghiasi salah satu dinding rumahnya. Tematik filateli diperkirakan berawal
dari penawaran yang diajukan oleh seorang Prancis pada harian Le Monde, untuk
menjual prangko yang terbit pertama kali di seluruh dunia. Apakah dua kisah di
atas benar-benar berdasarkan sejarah, tidaklah penting. Dua-duanya merupakan
cara yang manis untuk mengawali suatu hobi.
Kolektor prangko remaja cenderung
mengarah pada filateli tematik. Ada beberapa alasan yang mendorong gejala ini.
Diantaranya ialah daya tarik prangko itu sendiri, kaitannya dengan minat dan
aktivitas serta kesempatan lebih luas untuk mengembangkan temuan baru dalam
penataan prangko dalam album. Filateli tematik berkembang karena faktor
pendidikan, antara lain sejarah dan geografi demikian pula hal-hal yang menarik
dari suatu negara melalui gambar-gambar yang indah. Filateli tematik mempunyai
daya tarik luar biasa bagi orang dewasa maupun remaja. Banyak filatelis dari
bidang (kelas) lain yang ternyata menyimpan koleksi "junior" *)sebagai
selingan.
Berhimpun merupakan hal yang
kodrati bagi makhluk hidup.
Jarang sekali kita lihat sebutir
pasir yang berada sendirian atau seekor kijang yang kesepian di hutan, demikian
pula sangat jarang kita dengar adanya seorang yang sengaja bertapa. Sebutan
"kepiting pertapa" ("hermit crab") sebenarnya juga pemberian
nama yang salah karena kepiting tersebut sebenarnya sedang bersembunyi dalam
"rumah" moluska yang ditinggalkan penghuninya.
Kelompok penganut agama juga
merupakan contoh adanya hasrat untuk berhimpun.
Berhimpun juga merupakan upaya
untuk mempertahankan diri dari serangan musuh.
Ada suatu ungkapan dalam bahasa
Inggris yang menyatakan "birds of a feather flock together" ("burung
yang sama warna bulunya selalu berkelompok"), yang dapat diartikan bahwa
manusia yang memiliki perhatian yang sama pasti akan membentuk suatu komunitas
tersendiri. Prinsip inilah yang mendasari terbentuknya Persatuan Bangsa Bangsa (PBB)
demikian pula terbentuknya sarang semut.
*) Catatan
:
Bagi sebagian filatelis yang
sangat serius (lebih-lebih yang mendalami Kelas "Tradisional",
"Postal History" dan "Postal Stationery"), koleksi tematik
dianggap koleksi yang hanya pantas untuk kalangan "junior" atau
kolektor yang hanya menyukai prangko dari segi tema atau desainnya
saja.(Penerjemah)
Mengoleksi merupakan aktivitas
yang normal. Manusia cenderung untuk mengumpulkan apa saja yang bisa disimpan
tidak peduli bagaimana ukuran dan kegunaan benda yang dikoleksinya. Prangko
memerlukan tempat penyimpanan yang tidak terlalu besar namun harus memenuhi
beberapa syarat. Prangko dan sampul surat merupakan benda yang rapuh sehingga
perlu tempat yang kering dan bila mungkin dalam suhu yang stabil. Materi
filateli bisa disimpan di rumah, misalnya dalam laci yang kedap udara.
Pilihan atas benda yang akan
dikoleksi semata-mata tergantung pada selera, biasanya tergantung pada minat dan
lingkungan seseorang. Lingkungan kerja acapkali mempengaruhi minat kita juga.
Dengan demikian, bila seseorang tertarik untuk mempelajari prangko dengan segala
seluk beluknya maka ia akan berminat pada Filateli Tradisional, sedangkan mereka
yang ingin mendalami tentang perjalanan sepucuk surat akan memilih Sejarah Pos
(Postal History). Sementara itu ada pula orang yang tertarik pada Filateli
Fiskal, Aerofilateli dan sebagainya.
Orang yang senang bercerita
dengan menggunakan prangko sebagai media tentunya akan mengarah pada Filateli
Tematik. Filateli Tematik merupakan perpaduan antara suatu cabang pengetahuan
dengan prinsip-prinsip filateli. Tema yang dipilih hendaknya mengikuti rancangan
yang benar dan logis serta peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh Komisi untuk
Filateli Tematik FIP. Peraturan umum yang berlaku untuk filateli juga harus
ditaati. Kolektor tematik sangat dianjurkan untuk memahami Peraturan Umum dan
Peraturan Khusus yang ditetapkan oleh Komisi Filateli Tematik.
Sudah barang tentu kolektor
kelas-kelas lain juga harus mengacu pada panduan yang ditentukan oleh Komisinya
masing-masing. Hal ini bukan hanya memberikan arah yang benar pada kolektor,
tetapi juga akan menambah gairah untuk menyusun koleksi sesuai dengan peraturan
yang ada.
Filateli remaja hendaknya
memenuhi persyaratan-persyaratan yang ditentukan oleh Komisi-Komisi yang
bersangkutan sebagaimana halnya dengan filatelis dewasa. Pada hakekatnya GREV
dan SREV berlaku untuk semua. Perbedaan antara filatelis remaja dan dewasa hanya
dalam cara menilai. Selain harus mematuhi peraturan-peraturan yang ditentukan
para komisi yang bersangkutan, filatelis remaja juga harus mengikuti Peraturan
Khusus Komisi Filateli Remaja FIP. Peraturan ini disusun berdasarkan kemampuan
remaja untuk memenuhi peraturan dan ketentuan yang ditentukan oleh Komisi-Komisi
yang disesuaikan dengan usia ekshibitor. Dengan demikian Peraturan dan Ketentuan
Komisi FIP untuk Filateli disusun berdasarkan kelompok umur
FILATELI REMAJA DAN
KETENTUAN-KETENTUAN FIP
Komisi FIP untuk Filateli Remaja
membagi kemampuan kolektor remaja berdasarkan pembagian Skolastik :
Kelompok A s.d. usia 15 tahun
Kelompok B 16 s.d. 17 tahun
Kelompok C 18 s.d. 19 tahun
Kelompok D 20 s.d. 21 tahun
Pembagian ini ditetapkan pada
masa awal berdirinya Komisi dan sampai saat ini tetap berlaku. Penentuan angka
nilai untuk kelompok-kelompok umur tersebut telah dilakukan melalui studi yang
mendalam dan telah mengalami penyesuaian. Penyesuaian tersebut sejalan dengan
kemajuan teknologi. Khususnya komputer, yang besar sekali pengaruhnya terhadap
perkembangan peraga pendidikan dan system pendidikan anak dewasa ini. Studi
tentang tingkat kecerdasan merupakan proses yang berkesinambungan dengan
mempertimbangkan adanya berbagai masukan dari berbagai sumber.
Merupakan tujuan dan harapan
Komisi untuk dapat menyajikan panduan bagi Federasi Nasional guna menyiapkan
kolektor remajanya agar dapat berkompetisi secara internasional. Pada gilirannya
hal ini akan memungkinkan remaja di seluruh penjuru dunia untuk berlomba
berdasarkan aturan yang sama.
Pada pameran filateli
internasional di bawah naungan FIP tidak disediakan medali Emas (Gold) dan Emas
Besar (Large Gold) bagi ekshibitor remaja. Peringkat lainnya diberikan medali
sesuai dengan persyaratan ekshibitor berdasar :
nilai 60 s.d. 64 - Perunggu nilai
65 s.d. 69 - Perunggu Besar
nilai 70 s.d. 74 - Perak nilai 75
s.d. 79 - Perak Besar
nilai 80 s.d. 84 - Vermeil nilai
85 s.d. 100 - Vermeil Besar
Sampai saat ini, orang yang telah
mencapai usia 21 tahun harus menjalankan kualifikasi kembali melalui pameran
nasional sebelum menyertakan ekshibitnya pada pameran internasional untuk dewasa.
Hal ini menimbulkan rasa frustasi dan merugikan banyak filatelis remaja.
Berdasarkan usulan Komisi Remaja, pada tahun 1993 Pengurus FIP mendukung usulan
agar filatelis yang telah "lulus" dari Kelas D Filateli Remaja dengan
perolehan medali Vermeil dan Vermeil Besar pada pameran internasional dibenarkan
untuk mengikuti kelas umum / dewasa ("general class") tanpa
dikualifikasi kembali.Di antara empat "lulusan" yang diperkenankan
untuk ikut kelas dewasa dalam Kelas Tematik pada Philakorea, dua orang berhasil
meraih medali Perak Besar (masing-masing dengan angka 78), seorang mendapat
Vermeil dan seorang lagi dari perolehan Vermeil Besar Remaja meningkat menjadi
Vermeil Besar Dewasa. Perolehan ini menunjukkan bahwa metode yang diterapkan
oleh Komisi Filateli Remaja FIP telah memperoleh sukses dalam melatih para juri
dan pemimpin filatelis remaja. Hal ini juga merupakan penghargaan terhadap
Federasi-federasi Nasional dan organisasi filateli remajanya.
BAGAIMANA PERKEMBANGAN ANAK ANDA
DI SEKOLAH ?
Apa yang diharapkan oleh North
York Board of Education pada setiap tingkat ?
(Disalin dari Toronto Star)
Kelas 0 Kecil dan 0 Besar pada
Taman Kanak-Kanak (usia 4 ・5 tahun).
Membaca :
- Membaca tulisan di sekitar murid, misalnya
tanda "Stop", "Keluar", "Masuk", dan
sebagainya.
- Belajar mengenal huruf dan bunyinya.
- Mengenal arti gambar dan tulisan.
- Pura-pura membaca / menirukan orang lain
membaca.
- Boleh membaca cerita sendiri.
Menulis :
- Menulis nama sendiri.
- Pura-pura menulis, menirukan orang lain
menulis.
- Menggunakan gambar dan cerita untuk
mengutarakan gagasan dan kata-kata.
- Boleh menulis beberapa kata atau berita pendek.
- Boleh "menulis" (mencoret-coret)
berita atau cerita untuk dibaca orang lain.
Ejaan :
- Penggunaan gambar dan kotak-kotak isian
("scribbles") untuk menggambarkan ide.
- Menyalin kata-kata yang ada di sekitar
lingkungan.
- Diperbolehkan menulis beberapa kata sendiri.
- Mulai mengenal pemakaian kamus.
Tata Bahasa :
- Dapat menunjukkan pengetahuan tentang cara
menulis huruf cetak dengan benar.
- Membentuk kalimat baru berdasarkan cerita atau
syair.
Matematika :
- Menghitung hingga 100 secara lisan.
- Memilih gambar berdasar warna, bentuk dan
ukuran.
- Membandingkan ukuran panjang dan objek.
- Mengidentifikasi dan menciptakan pola-pola
yang mudah.
KELAS 1 ・3 (Umur 6 ・8 TAHUN)
TINGKAT DASAR
Membaca :
- Menunjukkan entusiasme untuk membaca dan
bercerita.
- Menggunakan gambar dan teks untuk membaca
kata-kata baru dan untuk memahami isi cerita.
- Menerapkan metoda-metoda untuk membaca
kata-kata dan teks yang masih asing.
- Membaca dengan lancar dan tidak memerlukan
bimbingan.
Menulis :
- Menulis tentang pengalaman pribadi atau
menyusun cerita.
- Menulis puisi, membuat daftar dan kartu,
menulis catatan dan pesan (surat).
- Mengoreksi tulisan berdasarkan diskusi dan
saran guru atau pembimbing.
Ejaan :
- Menggunakan ejaan yang benar untuk kata-kata
yang umum dipakai dan mencoba menulis ejaan kata-kata yang agak asing.
- Menggunakan kamus dan mencek ejaan malalui
pesawat komputer.
Tata Bahasa :
- Mengenal dan menggunakan susunan kalimat yang
benar, termasuk penggunaan kata benda dan kata kerja.
- Mulai menggunakan kata sifat (adjectives) dan
kata tambahan (adverbs).
- Menggunakan huruf kapital, pemenggalan kalimat,
tanda Tanya dan tanda seru secara benar pada lebih dari satu kalimat.
- Meneliti penggunaan huruf kapital, pemenggalan
kalimat, ejaan dan arti bacaan dengan bantuan guru.
Matematika :
- Menambah dan mengurangi angka dua digit, serta
mengingat dengan mudah hasil perkalian 9 x 5 dan pembagian 45 : 5.
- Mengestimasi, mengukur dan mencatat
berdasarkan ukuran sentimeter.
- Menggunakan strategi pelbagai pemecahan
masalah semacam Menebak dan Memantau Hasil (Guess and Check), Mencari Pola
(Look for a Pattern) dan Menggambar (Draw a Picture).
KELAS 4 ・6 (Umur 9 ・11
TAHUN)
TINGKAT ・PRAREMAJA
Membaca
- Membaca setiap hari.
- Sudah mampu mengemukakan pilihan materi bacaan
serta pengarangnya.
- Mampu menggunakan beberapa cara untuk memahami
kata-kata dan teks yang sulit.
- Mendiskusikan penyimpangan dan pandangan karya
penulis.
Menulis
- Merancang karya tulis
- Menggunakan kosa kata dan kerangka penulisan
untuk bermacam-macam tujuan misalnya menulis cerita, puisi atau laporan.
- Menggunakan tulisan untuk alat peraga misalnya
denah, daftar atau catatan.
- Dapat merevisi dan mengedit karya tulis
sendiri.
- Dapat menggunakan komputer untuk menyusun
kalimat ("word processing").
Ejaan
- Penggunaan ejaan yang benar untuk kata-kata
yang umum digunakan.
- Menunjukkan ketelitian yang lebih meningkat
untuk mengeja kata-kata yang sangat asing.
Tata Bahasa
- Mendemonstrasikan kemampuan untuk mengemukakan
gagasan melalui pidato dan mengetahui penggunaan koma, tanda Tanya dan
paragraph.
- Mengenal dan memahami penggunaan kata benda,
kata kerja, kata sifat dan kata tambahan.
- Menerima saran pembimbing atau guru untuk
merevisi, mengoreksi dan memperbaiki kertas kerja.
- Mengoreksi karya tulis dengan menggunakan
rujukan semacam kamus, daftar istilah dan daftar kata.
Matematika
- Menambah, mengurangi, mengalikan dan membagi
bilangan bulat (integer / whole number) dan pecahan desimal.
- Mengklasifikasi gambar-gambar bidang datar dan
ruang dengan menggunakan kategori segi banyak, segi empat,
"polyhedron", prisma dan piramida.
- Mengestimasi, mengukur dan mencatat ukuran
panjang, bidang, kapasitas, volume dan massa.
- Mendemonstrasikan kemampuan untuk memecahkan
masalah dengan cara berkomunikasi, mengajukan alasan dan mengestimasi.
KELAS 7 ・9 (UMUR 12 ・15
TAHUN)
USIA TRANSISI
Membaca :
- Membaca beraneka ragam materi secara teratur.
- Mendiskusikan bahan bacaan secara kritis.
- Memilih dan membaca pelbagai sumber untuk
mengembangkan bahan pelajaran atau untuk melakukan riset.
- Mengidentifikasi pandangan / gagasan dari
beberapa penulis.
- Mengemukakan opini tentang bahan bacaan serta
menulis argumentasi untuk mempertahankan opini tersebut.
Menulis :
- Menulis dengan kecakapan dan rasa percaya diri.
- Menggunakan pelbagai gaya untuk menulis guna
menyampaikan perasaan dan pengalaman, serta menulis naskah yang bersifat
imbauan.
- Menggunakan pelbagai sumber untuk menulis
laporan.
- Menggunakan komputer untuk menghimpun
informasi.
Ejaan :
- Menggunakan ejaan untuk kata-kata yang
dikehendaki oleh remaja itu sendiri, termasuk istilah-istilah dari bermacam
bidang studi.
- Meningkatkan ketelitian dalam mengeja
kata-kata yang kurang dikenal.
Tata Bahasa :
- Mengenal dan dapat menunjukkan pemahaman
terhadap pemakaian kata sandang, kata penghubung, anak kalimat, frase dan
"tense" (bentuk kata sesuai dengan perbedaan waktu).
- Menyunting karya tulis sendiri.
- Menggunakan struktur tata bahasa yang baku.
Matematika :
- Menyelesaikan soal tentang ukuran panjang
dengan menggunakan metoda formal dan informal.
- Mengenal dan mengaplikasi perbandingan
bentuk-bentuk segitiga dan segi empat.
- Mengaplikasikan volume, kapasitas dan bidang
dalam praktek.
- Menggunakan pelbagai strategi untuk memecahkan
problema ganda (multi-step) dan non-rutin.
Tabel-tabel ini berisi Penetapan
Angka pada Filateli Remaja kelompok Umur D (20-21 tahun) dengan Kelas Dewasa
pada Pameran Internasional dibawah naungan FIP.
TABEL I
Kriteria |
Remaja |
Dewasa |
Pengolahan (Treatment)
Pengembangan Tema
Pengetahuan Filateli
Kondisi dan Kelangkaan
Penyajian |
25
25
20
20
10 |
25
25
20
25
5 |
Penetapan angka pada Pameran
Internasional bagi Kelas Remaja
Kelompok Umur A,B dan C
TABEL II
Kriteria |
Remaja |
Dewasa |
Pengolahan (Treatment)
Pengembangan Tema
Pengetahuan Filateli
Kondisi dan Kelangkaan
Penyajian |
19
19
17
20
25 |
23
23
19
20
15 |
Lembar Penilaian TH
Ekshibitor
MX
Judul Ekshibit
Ekshibit no. Tingkap Pamer (Frame) no. ・
|
|
Kelompok Umur |
|
|
A
(s.d. 15) |
B
(16-17) |
C
(18-19) |
D
(20-21) |
K r I t e r i a |
|
|
|
|
|
|
|
|
1. |
Rancangan |
19 |
|
21 |
|
23 |
|
25 |
|
1.1. |
Struktur Rancangan |
12 |
|
13 |
|
14 |
|
15 |
|
1.2. |
Tingkat Pengembangan Ide |
7 |
|
8 |
|
9 |
|
10 |
|
2. |
Pengembangan |
19 |
|
21 |
|
23 |
|
25 |
|
2.1. |
Pengembangan Tema |
10 |
|
12 |
|
14 |
|
16 |
|
2.2. |
Klasifikasi Materi yang benar |
3 |
|
3 |
|
3 |
|
3 |
|
2.3. |
Penjelasan Tentang Tema |
6 |
|
6 |
|
6 |
|
6 |
|
3. |
Pengetahuan Filateli |
17 |
|
18 |
|
19 |
|
20 |
|
3.1. |
Pengetahuan tentang Filateli |
14 |
|
14 |
|
14 |
|
14 |
|
3.2. |
Kedalaman Studi dan Riset |
3 |
|
4 |
|
5 |
|
6 |
|
4. |
Materi |
20 |
|
20 |
|
20 |
|
20 |
|
4.1. |
Kaitan antara Materi dan Tema |
5 |
|
5 |
|
5 |
|
5 |
|
4.2. |
Kebersihan Materi |
10 |
|
9 |
|
7 |
|
5 |
|
4.3. |
Penampilan Materi yang penting |
5 |
|
6 |
|
8 |
|
10 |
|
5. |
Penyajian |
25 |
|
20 |
|
15 |
|
10 |
|
5.1. |
Kesan Keseluruhan Ekshibit |
10 |
|
5 |
|
5 |
|
|
|
5.2. |
Penataan Materi pd lembar pamer |
5 |
|
5 |
|
5 |
|
10 |
|
5.3. |
Pemberian tekanan atas materi filateli |
5 |
|
5 |
|
|
|
5.4. |
Tulisan |
5 |
|
5 |
|
5 |
|
|
|
|
|
100 |
|
100 |
|
100 |
|
100 |
|
Angka yang dicapai ekshibit ・ Point / Nilai
Penghargaan (Prize) No. ・
Ucapan Selamat (Felicitations) dari juri ・
・ Medali Vermeil Besar 85 ・100 Tempat dan
tanggal
・ Medali Vermeil 80 ・84
・ Medali Perak Besar 75 ・79
・ Medali Perak 70 ・74
・ Medali Perak Perunggu 65 ・69 Tanda Tangan
Juri
・ Medali Perunggu 60 ・64
・ Diploma 45 ・59
・ Sertifikat Kepesertaan ・44
(Asli ditulis dalam bahasa Inggris, Perancis,
Jerman dan Spanyol)
Lembar
Penilaian
Ekshibitor
PH PS
AE
RE
MX
Judul
ekshibit
Ekshibit No. ・.. Tingkap Pamer
(Frame) no. ・.
|
|
Kelompok Umur |
|
|
A
(s.d. 15) |
B
(16-17) |
C
(18-19) |
D
(20-21) |
K r I t e r i a |
|
|
|
|
|
|
|
|
1. |
Pengolahan |
29 |
|
31 |
|
33 |
|
35 |
|
1.1. |
Arti Penting Rancangan & Struktur |
16 |
|
16 |
|
16 |
|
16 |
|
1.2. |
Klasifikasi Materi yang tepat |
5 |
|
5 |
|
5 |
|
5 |
|
1.3. |
Tingkat Pengembangan & Penjelasan |
8 |
|
10 |
|
12 |
|
14 |
|
2. |
Pengetahuan |
26 |
|
29 |
|
32 |
|
35 |
|
2.1. |
Kedalaman Studi dan Riset |
22 |
|
22 |
|
22 |
|
22 |
|
2.2. |
Evaluasi Studi dan Riset |
4 |
|
7 |
|
10 |
|
13 |
|
3. |
Materi |
20 |
|
20 |
|
20 |
|
20 |
|
3.1. |
Kondisi Materi |
15 |
|
12 |
|
9 |
|
6 |
|
3.2. |
Penampilan Materi yang Penting |
5 |
|
8 |
|
11 |
|
14 |
|
4. |
Penyajian |
25 |
|
20 |
|
15 |
|
10 |
|
4.1. |
Kesan yang diperoleh dari ekshibit |
10 |
|
5 |
|
5 |
|
|
|
4.2. |
Penataan materi pada lembar pamer |
5 |
|
5 |
|
5 |
|
10 |
|
4.3. |
Penulisan tekanan atas materi filateli |
5 |
|
5 |
|
|
|
4.4. |
Tulisan |
5 |
|
5 |
|
5 |
|
|
|
|
|
100 |
|
100 |
|
100 |
|
100 |
|
Angka yang dicapai ekshibit ・ Point
Penghargaan (Prize) No. ・
Ucapan Selamat (Felicitation) dari juri ・
・ Medali Vermeil Besar 85 ・100 Tempat dan
tanggal
・ Medali Vermeil 80 ・84
・ Medali Perak Besar 75 ・79
・ Medali Perak 70 ・74
・ Medali Perak Perunggu 65 ・69 Tanda Tangan
Juri
・ Medali Perunggu 60 ・64
・ Diploma 45 ・59
・ Sertifikat Kepesertaan ・44
(Asli ditulis dalam bahasa
Inggris, Perancis, Jerman dan Spanyol)
PERBANDINGAN LEMBAR PENILAIAN
FILATELI TEMATIK (TH)
DAN FILATELI TRADISIONAL (TR)
|
TH |
|
TR |
|
A |
B |
C |
D |
|
A |
B |
C |
D |
Rancangan
Pengembangan
Pengetahuan Filateli
Materi
Penyajian |
19
19
17
20
25 |
21
21
18
20
20 |
23
23
19
20
15 |
25
25
20
20
10 |
Pengolahan
Pengetahuan Filateli
Materi
Penyajian |
29
26
20
25 |
31
29
20
20 |
33
32
20
15 |
35
35
20
10 |
Dalam kajian ini perlu diketahui
perbandingan pendapatan angka untuk Kelas Remaja Kelompok Umur D dengan
penetapan angka untuk Kelas Dewasa (Pasal 31-47 GREX Ref. GREV Pasal 5.1)
sebagaimana ditunjukkan pada Tabel II halaman 7.
Berdasarkan kriteria penilaian yg
tercantum pada tabel-tabel tersebut, terdapat persamaan dalam penentuan
penilaian Pengolahan (Treatment), Pengembangan Tema (Development of Theme) dan
Pengetahuan Filateli. Sedangkan untuk kriteria kondisi dan dan kelangkaan
(Condition and Rarity) dan Penyajian kriteria penilaiannya telah ditetapkan
sesuai dengan tingkat usia remaja.
- Kemampuan finansial, berkaitan dengan kriteria
Kondisi dan Kelangkaan, merupakan hambatan bagi ekshibitor Remaja Kelompok
Umur D untuk memperoleh benda yang bernilai tinggi. Untuk mengatasi hal ini,
Komisi Filateli Remaja FIP telah menurunkan penetapan angka untuk Kelangkaan
dari 25 pada Kelas Dewasa menjadi 20 bagi Kelompok Umur D Filateli Remaja.
- Untuk kriteria Penyajian Kelompok Umur D
penetapan angkanya dinaikkan menjadi 10 (Dewasa ditetapkan 5). Hal ini telah
memperoleh pembenaran dari Komisi Remaja, mengingat kriteria ini sangat
ditekankan pada Kelompok Umur A, B dan C. Ketentuan ini merupakan
satu-satunya "nilai transisi" yang diberikan kepada filatelis
Remaja sebelum memasuki Kelas Dewasa.
Hal-hal yang dirumuskan tersebut
di atas sesuai dengan Pasal 5.2 SREV Komisi Remaja FIP・ "Alokasi nilai
ini memudahkan penyesuaian secara gradual terhadap ketentuan GREV Pasal
5.2".
Pada tiga Kelompok Umur
pengolahan ekshibit menekankan pada faktor kemampuan tiap komponen. Tujuannya
ialah secara bertahap mengantar ke arah komunitas filateli melalui praktek dan
persyaratan yang ditetapkan dalam GREV dan SREV yang berlaku umum.
Faktor utama untuk menentukan
alokasi penilaian pada Kelompok Umur merupakan peningkatan gradual pada
bidang-bidang yang memerlukan kemampuan dan kematangan skolastik. Kemampuan
untuk melihat perolehan materi tetap konstan pada semua kelompok umur dan
penghargaan terhadap hobi ini telah tertanam dengan kuat. Tabel VII, halaman
12,13 dan 14, menunjukkan untuk perkembangan seorang filatelis remaja menuju ke
filatelis dewasa.
SYARAT UNTUK EKSHIBIT TEMATIK
REMAJA
PADA KELOMPOK UMUR A, B & C
KRITERIA |
KELOMPOK UMUR A |
KELOMPOK UMUR B |
KELOMPOK UMUR C |
|
RANCANGAN |
Struktur rancangan
Tahap Pengembangan Rancangan |
- Menunjukkan konsep tema yang jelas.
- Rancangan dibagi atas pokok bahasan dan
sub-divisi yang tepat.
- Rancangan bukan sekedar menulis isi saja.
- Menghindari pembatasan pengembangan
rancangan pada satu negara saja.
- Mengikuti prinsip-prinsip tematik dengan
cermat dan akurat.
- Semua bagian diolah dengan cara yang
seimbang.
- Menggunakan klasifikasi dengan angka dan
abjad.
|
- Menunjukkan sistem klasifikasi yang
meningkat dan sub-divisi yang lebih rinci.
- Judul dan rancangan harus menunjukkan
karakteristik tema yang spesifik.
- Memasukkan semua aspek tema.
- Rancangan mengikuti salah satu
klasifikasi berikut ini :
- Berdasar waktu (misalnya : sejarah).
- Berdasar subjek (misalnya : ilmiah)
- Berdasar Seni Budaya (misalnya : pelukis).
- Berdasar pada sesuatu yang menarik.
- Menekankan arti penting tema.
- Harus menggunakan klasifikasi tema file.
- Struktur dasar tema yang ditunjang
rancangan.
|
- Rancangan menentukan struktur ekshibit.
- Klasifikasi dan sub-divisi dikembangkan
dengan baik.
- Mendekati persyaratan kelas kompetisi
dewasa.
- Orisinalitas ekshibit pada pengembangan
rancangan.
- Harus mengikuti rancangan dengan tepat.
- Tema ditunjang oleh materi.
- Rancangan disusun untuk memahami tema.
- Diskripsi tidak digunakan untuk
menggantikan rancangan.
- Nomor halaman pada tiap bagian dan
seluruh koleksi harus diletakkan berjajar supaya dapat dibandingkan.
|
|
PENGEMBANGAN |
Pengembangan Rancangan |
- Ekshibit disusun ber-dasarkan rancangan.
- Hanya materi yang diperlukan saja yang
dipamerkan dan dijelaskan.
- Materi harus disusun dengan tepat pada
sub-divisi.
|
- Benang untuk menjilid ekshibit harus
jelas terlihat.
- Pengolahan tema harus dapat menunjukkan
pemahaman terhadap subjek.
- Dianjurkan memakai pengantar materi yang
inovatif (misal : penggunaan materi yang belum dikenal atau digunakan
sebagai tema / subjek.
- Kecanggihan mengem-bangkan tema.
|
- Tema harus dikembangkan pada semua aspek.
- Rancangan harus dikembangkan semaksimal
mungkin sesuai dengan ekshibit.
- Studi dan riset pribadi harus tampak
pada materi yang dipilih.
|
Klasifikasi yang tepat untuk materi
Penjelasan Tematik |
- Materi yang tepat hanya berupa terbitan
resmi Pos atau yang disahkan oleh yang berwenang. Bila tidak dapat
mengklasifikasi materi secara tepat, maka akan menyebabkan kehilangan
perolehan nilai. Ini berlaku untuk semua kelompok umur.
- Karakteristik tematik dan filatelik
berikut harus diperhatikan, yaitu : tujuan penerbitan, cap khusus,
fungsi postal a.l. pos udara, jenis kertas, pos militer dan kantor
pos.
Penjelasan aspek tematik harus menunjukkan
unsur tematik dari materi yang dipamerkan, baik prangko maupun benda
filateli lainnya, demikian pula uraian yang menyertainya.
Perihal yang menyimpang (misalnya
: bagian belakang peta)juga dapat ikut dipamerkan.
|
KRITERIA |
KELOMPOK UMUR A |
KELOMPOK UMUR B |
KELOMPOK UMUR C |
|
PENGETAHUAN |
Pengetahuan filateli
Kedalaman Studi dan Riset. |
- Kemampuan membedakan jenis prangko
(definitive, peringatan dsb)
- Ekshibit harus berisi sampul , teraan
cap, postal stationery dsb.
- Dilengkapi penjelasan tentang batas
prangko dan perforasi.
- Penjelasan tentang tanda air.
- Pengetahuan tentang tarif pos(misalnya
tercatat).
- Menguraikan tarif pos yang berlaku yang
tercantum pada sampul.
- Memamerkan cap yang ada kaitannya dengan
tema.
|
- Penjelasan tentang variasi perforasi.
- Penjelasan tentang tanda air, kertas
warna, teknik cetak, cetak tindih dan lain-lain.
- Pengunaan booklet coils, t黎e b鹹he
dan lain-lain.
- Menguraikan tentang teraan cap dan
perbedaan penggunaannya.
- Uraian tentang teraan cap untuk
mematikan prangko (misalnya : cap tanggal, peristiwa penting, SHP dan
lain-lain).
- Menampilkan lebih banyak sampul yang
sesuai dengan tema.
- Penggunaan Katalog Khusus dan
literatur filateli.
|
- Persyaratan untuk kelompok umur C sama
dengan kelompok umur B dengan tambahan :
- Kemampuan untuk mengidentifikasi
"flows", "varieties" dan jenis teknik cetak.
- Identifikasi tarif pos khusus a.l.
tentang denda bila biaya pos tidak dilunasi penuh.
- Pengetahuan yang baik tentang
literatur filateli yang terkait dengan tema.
- Pengertian tentang penggunaan buku
panduan dan majalah filateli.
|
|
MATERI |
Materi dalam kaitannya dengan Tema.
Kebersihan Materi.
Penampilan Materi yang Penting. |
- Prangko mendominasi ekshibit ditambah
dengan beberapa sampul.
- Tidak boleh menampilkan prangko CTO.
- Prangko harus bersih dan baik kondisinya.
- Lebih menekankan teraan cap tanggal
daripada cap untuk mematikan prangko.
- Teraan cap tidak merusak gambar prangko.
- Sampul benar-benar dikirim melalui
proses pengeposan.
- Jangan sampai memuat hal-hal yang
menyimpang.
|
- Terdapat peningkatan perbandingan antara
sampul dan prangko dalam konteks tematik.
- Sampul menunjang prangko dalam konteks
filateli.
- Sampul-sampul bukan berasal dari
sumber-sumber filateli.
- Prangko dan sampul harus dipilih yang
benar-benar bagus kondisinya.
- Teraan cap terbaca jelas.
- Tidak memamerkan materi yang rusak
atau prangko rusak yang diperbaiki.
- Teraan cap pada sampul tidak terlalu
tebal.
- Sampul harus diprangkoi sesuai dengan
tarif yang berlaku.
- Sampul berfungsi untuk menunjukkan
penggambaran filateli yang penting.
|
- Antara prangko dan sampul harus seimbang.
- Sampul mempunyai muatan tematik dan
filateli.
- Pelayanan pos khusus (misalnya :
Tercatat) dapat disajikan dalam kaitannya dengan tema.
- Prangko dan sampul harus benar-benar
dalam kondisi yang bagus.
- Sampul harus terkait langsung dengan
tema dan tidak memuat gambar-gambar yang tidak ada kaitannya dengan
tema.
- Menyajikan faktor kelangkaan.
- Bila mungkin menyajikan
"proofs" dan "essay".
- Menampilkan "multiples" dan
"varieties".
|
PENYAJIAN |
Aspek Keadaan Fisik Ekshibit dan Persyaratan untuk Penampilan. |
Semua Kelompok Umur harus
mengikuti ketentuan yang sama untuk bidang penyajian, namun dengan
mengingat batas kemampuan ekshibitor, yang tampak pada allotted /
penentuan penilaian.
Enam butir yang mendapat
penekanan yaitu :
- Halaman Judul yang ditata dengan baik.
- Rancangan harus disajikan dengan baik.
- Materi disajikan dengan baik pada tiap
halaman.
- Dasar untuk memberikan penekanan pada
materi (misalnya garis tepi sekitar prangko) harus dibuat seragam.
- Diskripsi ditulis dengan jelas tanpa
kesalahan.
- Secara keseluruhan tampak berimbang.
|
RANCANGAN KOLEKSI TEMATIK,
KELOMPOK UMUR A
RANCANGAN PENGEMBANGAN
Dunia Perkeretaapian
(World on Rails)
Jembatan
Stasion Kereta Api
Terowongan
Lokomotif Uap
Lokomotif Diesel
Lokomotif Listrik
Kereta Api Barang
Kereta Api Penumpang
Kereta Api Ekspres
Kapal Penyeberangan
(Ferry ・Boats)
Angkutan Pos
RANCANGAN KOLEKSI TEMATIK,
KELOMPOK UMUR D
RANCANGAN PENGEMBANGAN
Dunia Perkeretaapian
Koleksi menunjukkan dunia perkerataapian diawali
dengan lokomotif uap sampai kereta api berkecepatan tinggi, dibagi menjadi 8
pasal.
A) Konstruksi
Kereta Api
- Perlengkapan.
- Para pembangun dan Pelopor
Perkeretaapian.
- Rel ukuran standar.
- Rel ukuran kecil.
- Promotor Perkeretaapian.
- Jalur kereta api.
- Jembatan.
- Terowongan.
- Stasion Kereta Api.
- Sinyal dan Keselamatan.
- Elektrifikasi.
- Upacara Peresmian / Peringatan.
- Tenaga Penggerak
1.0 Lokomotif Uap.
2.0 Lokomotif Diesel.
3.0 Mesin Diesel.
4.0 Lokomotif Elektrik.
5.0 Kereta Rel Listrik
- Kereta Api sebagai Alat Angkutan
1.0 Kereta Api Barang.
- Gerbong Tertutup.
- Gerbong Terbuka.
2.0 Kereta Api Pertambangan.
3.0 Kereta Api Industri.
4.0 Kereta Api Pelabuhan
5.0 Mobil Penumpang.
6.0 Kereta Api Bawah Tanah
7.0 Kereta Api Ekspres.
- Kereta Api Berkecepatan Tinggi.
- Kereta Api Percobaan.
8.0 Tram.
9.0 Kereta Gunung.
10.0 Kereta Penyeberangan.
|
- Personil
1.0 Kedudukan
2.0 Kegiatan Rutin Pekerja Kereta Api.
- Manajemen dan Administrasi
1.0 Kongres-kongres.
2.0 Konferensi.
- Kerjasama Internasional.
- Publikasi.
- Pameran.
- Akhir era lokomotif uap.
- Penghapusan
- Aspek Khusus Kereta Api
1.0 Kecelakaan dan Bencana.
2.0 Kereta api semasa perang.
- Kereta Api dan Palang Merah.
- Museum Kereta Api.
- Model Perkeretaapian
1.0 Kereta Ukur Kecil.
2.0 Kereta untuk keperluan museum.
- Perkeretaapian dan Palang Merah.
- Alat mainan.
- Seni yang mengandung unsur kereta api.
- Kereta Api dan Pos
1.0 Simbol-simbol (logo).
2.0 Kereta Api Pos.
3.0 Kerjasama (antara Pos dengan Kereta
Api).
|
EKSHIBIT TEMATIK PADA KELOMPOK UMUR D
Ekshibitor pada Kelompok Umur D
diperlakukan sebagai individu yang telah matang (dewasa) dan filatelis dewasa.
Ekshibit mereka dinilai oleh juri untuk Kelas Remaja namun harus memenuhi
ketentuan GREX dan SREV untuk filatelis dewasa pada hal-hal yang bersifat
filatelik. Tentu saja masih ada beberapa pengecualian.
Tulisan ini sesuai dengan
kebutuhan hanya memuat ringkasan persyaratan yang harus dipenuhi ekshibit
tematik. Ekshibitor disarankan untuk mengikuti Seminar Tematik dan mengenal
Peraturan-Peraturan yang sesuai dengan baik.
Pasal 3.2 dari Pedoman untuk
Penjurian Ekshibit Tematik (Guidelines for judging Thematic Exhibits) menentukan
bahwa ekshibit tematik harus berisi materi-materi yang dengan "Maksud dan
Tujuan pengiriman surat atau Komunikasi Pos lainnya".
Sesuai dengan pasal 3.2.3
peraturan tersebut, ekshibit tematik bisa terdiri atas :
- Barang-barang postal (Postal Items) semacam
prangko, booklet prangko, bendapos bercetakan prangko, teraan mesin prangko
dan sebagainya, termasuk "modifikasi" nya misalnya cetak tindih,
perfins dsb. Modifikasi yang tidak ada hubungannya dengan tema prangkonya
dan tidak sesuai dengan temanya tidak dapat diikutsertakan pada pameran.
- Teraan cap (biasa, slogan, peringatan dan cap
khusus lainnya).
- Benda-benda lain yang digunakan pada layanan
pos seperti label tercatat, label dan cap rute pos, cap atau label tambahan
misalnya sensor, semprotan suci hama(disinfected mail), musibah (crash
mail), daftar kiriman pos laut, kupon balasan internasional, stempel
"forwarding agents" dsb. Seberapa dapat benda-benda ini sebaiknya
diletakkan berkaitan dengan dokumen yang bertalian.
- "Varieties"
- Sesuatu yang dibuat untuk menyiapkan suatu
penerbitan prangko, misalnya sketsa desain, proffs dsb.
- Pelayanan khusus antara lain : bebas porto,
pos militer, pos laut, pos kereta api, berbagai macam pos udara, pos tawanan
perang dan kamp konsentrasi, bungkusan dan paket pos.
- Prangko, teraan cap dan / atau kartu-kartu
bebas porto (misalnya khusus untuk Penguasa atau militer).
- Pelbagai teraan otomatisasi.
- Pos swasta yang diberi wewenang karena Pos
Pemerintah tidak berfungsi.
SYARAT YANG HARUS DIPENUHI OLEH
EKSHIBITOR TEMATIK
REMAJA KELOMPOK UMUR D
KRITERIA |
RANCANGAN |
Struktur Rancangan
Tingkat Pengembangan Rancangan |
- Konsisten dengan judul yang telah
dipilih.
- Disusun berdasarkan struktur tematik.
- Disajikan pada halaman awal sesudah
judul.
- Meliputi semua aspek yang berkaitan
dengan judul.
- Menentukan susunan / struktur ekshibit.
- Berisi bab, pasal dan ayat yang
menguraikan ekshibit.
- Lugas, logis dan berimbang.
- Pilihan bebas agar dapat membuat sintesa
tentang tema atau ide.
- Pengembangan harus berdasarkan tema.
- Yang tidak dibenarkan : pembagian
menurut waktu, geografi serta jenis materi.
|
|
PENGEMBANGAN |
Pengembangan Tema
Klasifikasi Materi yang tepat
Penjelasan Tematik |
- Pengetahuan yang luas tentang tema.
- Pengembangan tema secara mendalam.
- Kreatif.
- Kedalaman pengembangan.
- Pengembangan rancangan yang logis.
- Orisinalitas.
- Tujuan suatu penerbitan.
- Elemen desain utama dan penunjang.
- Karakteristik postal lainnya.
- Pengetahuan filateli tingkat tinggi.
- Informasi tematik yang memadai.
- Menunjukkan adanya kaitan dengan tema.
- Lugas.
- Ringkas dan relevan (dengan tema).
- Menunjukkan adanya perubahan-perubahan
akibat transisi politik.
- Terbitan yang merupakan dokumentasi
postal ; misalnya prangko kereta api, prangko surat kabar dan
lain-lain.
|
|
PENGETAHUAN FILATELI |
Pengetahuan Filateli
Kedalaman Studi dan Riset |
- Teks filateli disusun dengan benar.
- Mengikuti ketentuan-ketentuan filateli
dengan baik.
- Semua materi mengacu pada tema.
- Hanya menampilkan benda-benda yang
sesuai dengan tarif pos.
- Bila menggunakan benda-benda yang
dipalsukan, yang benar-benar palsu atau pernah diperbaiki, harus
diberi tanda dengan cara yang benar.
- Klasifikasi tematik harus diciptakan
sendiri oleh ekshibitor.
- Terdapat studi dan riset filateli sesuai
dengan tema.
- Studi filateli harus dipadukan dengan
pengembangan tema.
- Alur.
- Studi yang dilakukan sebaiknya studi
yang belum pernah dikembangkan ekshibitor lain.
- Bidang koleksi yang belum banyak
diketahui ekshibitor lain.
- Penggunaan materi yang berimbang.
- Studi mencerminkan segi filateli yang
istimewa.
|
KRITERIA |
M A T E R I |
Materi dengan Tema
Kondisi dan Kebersihan Materi
Penampilan Materi yang penting |
- Menggunakan materi filateli yang luas
cakupannya.
- Hanya menampilkan bahan filateli yang
terkait dengan tema.
- Hanya menampilkan benda yang dikirimkan
/ dikerjakan melalui system perposan.
- Menggunakan dokumen postal yang sesuai.
- Menunjukkan pilihan materi yang tepat.
- Menggunakan teraan cap yang terkait
dengan tema (tidak cukup dengan cap tanggal, teraan harus menunjukkan
"event" yang terkait dengan tema).
- Hanya menggunakan dokumen-dokumen yang
benar-benar diangkut melalui saluran postal.
- Harus menggunakan materi yang terbaik.
- Hanya menggunakan teraan cap yang jelas.
- Hanya menggunakan sampul yang tidak
tercela.
- Penggunaan materi yang kurang baik
kondisinya, harus diimbangi oleh ketangkasannya.
- Hanya menggunakan prangko yang tidak
cacat.
- Manampilkan materi filateli yang
bervariasi.
- Materi yang ditampilkan termasuk susah
diperoleh.
- Menampilkan materi langka.
- Varieties, proofs, essays dan sebagainya
yang ditampilkan harus benar-benar langka bila dibandungkan dengan
terbitan biasa.
- Hendaknya jangan sampai menggunakan
materi yang cenderung mengalihkan arah ekshibit menjadi studi filateli
khusus.
- Materi yang tidak ada kaitannya dengan
tema hendaknya tidak ikut dipamerkan walaupun materi tersebut termasuk
langka.
|
|
PENYAJIAN |
Kesan Umum Ekshibit
Penataan Materi pada halaman pamer
Penekanan pada Materi Filateli
Tulisan |
- Seluruh ekshibit tampil simetris.
- Manarik untuk dilihat.
- Menggunakan kertas pamer yang sesuai.
- Menggunakan cara "mounting"
yang konsisten.
- Dalam satu halaman sebaiknya jangan
mencampurkan prangko "used" dan "mint".
- Halaman harus berimbang
- Hanya dalam hal-hal yang sangat terpaksa
saja dibenarkan menggunakan pelbagai macam materi dengan desain yang
sama.
- Boleh menampilkan beberapa terbitan
"omnibus" dengan desain yang sama.
- Materi yang digunakan untuk memberi
tekanan pada tema harus ditampilkan dengan bervariasi, misalnya
"single", "proofs" dan sebagainya.
- Sejauh mungkin jangan sampai ada materi
yang disajikan tumpang tindih.
- Penggunaan "imprint" dan
desain yang terdapat di bagian belakang benda pos bercetakan prangko
tidak dibenarkan.
- Iklan sisipan, tulisan pada margin, tab,
dan lain-lain yang diterbitkan oleh Pos dapat dipamerkan.
- Prangko-prangko yang tidak memuat
sesuatu tentang tema ekshibit jangan dipamerkan.
- Sampul yang ditempeli banyak prangko
yang tidak ada kaitannya dengan tema tidak dianjurkan untuk
diikutsertakan.
- Dibenarkan menggunakan alat penempel
prangko ("mounts") yang dibeli di pasaran.
- Bingkai untuk benda yang dipamerkan
hendaknya dibuat dengan tinta yang berwarna tua.
- Penggunan dasar prangko dengan warna
gelap hendaknya dipotong dengan rapi.
- Dokumen besar dapat dipamerkan dengan
menggunakan "window" X).
- Deskripsi harus jelas, terbaca dan
seragam.
- Disarankan untuk menggunakan teknik
grafis yang baik.
- Jangan menuliskan judul pada tiap
halaman, karena hal ini dinilai mubazir.
- Uraian yang mudah diikuti.
- Bidang studi mencakup hal-hal yang belum
pernah dibicarakan sebelumnya.
- Cakupan koleksinya istimewa.
- Materi disusun dengan berimbang.
- Studi mencerminkan segi filateli yang
istimewa.
|
x )
Window : Suatu lubang (tingkap / jendela) yang dibuat pada sehelai kertas
untuk menampilkan materi yang ingin dipamerkan, sedangkan bagian lain
ditutup (tidak ditampilkan) ・(Penerjemah).
Source: http://filateli.wasantara.net/id
|