Semarang & Sekitarnya

Suara Merdeka, Sabtu, 13 September 1997

Prangko Diana Diincar Remaja dan Ibu

SEMARANG - Masa duka dan rasa kehilangan masyarakat dunia atas kepergian Mawar Inggris, Lady Diana, sepertinya masih belum selesai. Banyak orang yang berusaha mencoba "menggali'' kenangan dengan mencari-cari berbagai macam barang yang berhubungan dengan Putri Di, salah satunya prangko.

Saat diadakan pameran filateli dan barang-barang pos bergambar Lady Diana di Pasaraya Sri ratu Jl Pemuda, Semarang, pun banyak remaja dan ibu rumah tangga berebutan untuk membelinya. Menurut Dra Sylvie selaku penyelenggara pameran, acara yang digelar mulai 6 - 14 September itu tidak hanya diminati para filatelis.

"Banyak remaja dan ibu rumah tangga yang sebelumnya tak tahu-menahu tentang hobi filateli, juga ikut-ikutan berebut dan membeli prangko bergambar Diana yang dipamerkan,'' tuturnya, kemarin.

Bahkan, banyak yang demikian keranjingan, sampai-sampai membeli beberapa seri sekaligus. Tak kurang dari 300 seri prangko bergambar Diana sudah berpindah tangan. Padahal, harga setiap seri tidak murah, berkisar Rp 12.500 hingga Rp 100 ribu dengan isi tiga prangko.

Pada kesempatan itu dipamerkan dua jenis prangko bergambar Diana, yakni saat pernikahan dengan Pangeran Charles tahun 1981 dan saat Ulang Tahun Ke-21 tahun 1982.

Selain prangko bergambar Lady Di, pihaknya juga menggelar beberapa jenis prangko lain, dari dalam dan luar negeri. Misalnya, prangko bergambar tokoh anak-anak Disney dan Bugs Bunny. Juga barang koleksi lain, seperti kartu telepon, kartu pos, dan stiker.

"Prangko Diana Seri Hong Kong juga diminati, baik oleh masyarakat awam maupun penggemar filateli. Sebab, dua-duanya sudah tidak ada."

Khotbah Jumat

Sementara itu, materi khotbah Jumat di Masjid Al Hidayah Jl Anggrek Kelurahan Pekunden, Semarang Tengah, mengupas kematian Putri Diana. Khatib Drs AM Kusrin yang juga pegawai kantor Deppen Kodya mengatakan, kematian akan menjemput siapa saja, baik orang terkenal, kaya, berpangkat, maupun orang miskin.

Sedan yang ditumpangi Putri Diana dan teman dekatnya Dodi Al Fayed sudah dirancang aman, jika terjadi kecelakaan. "Tapi jika Allah SWT menghendaki, tak ada seorang makhluk pun yang bisa mencegahnya.'' (B4,E1-50,13a)