suratkabar.com

Domain For Sale


suratkabar.com
News Indonesia SuratkabarCom

A Gift For You.....

Prangko Rusak karena Banjir
10/02/2002 (20:00)

Click Here to Send Messege

[Kirim Pesan]

JAKARTA (LoveIndonesiaPhilately) - Banjir yang melanda cukup banyak wilayah di Indonesia, telah menyebabkan sejumlah filatelis mengeluh karena koleksi prangko mereka rusak tergenang air. Di Jakarta saja, perumahan-perumahan seperti kawasan Cipinang Elok, Kelapa Gading, Sunter, dan beberapa perumahan di Jakarta Barat, tergenang air yang bervariasi antara 30 centimeter sampai 2 meter.

Akibatnya, kolektor yang tinggal di daerah itu, cukup kerepotan menyelamatkan koleksi mereka. Untunglah beberapa filatelis yang telah waspada sebelumnya, berhasil memindahkan koleksi mereka ke tempat yang lebih tinggi. Ada yang meletakkan di atap lemari pakaian, dan ada juga yang memindahkan ke lantai dua rumah mereka.

Hal ini sebenarnya telah diprediksikan sebelumnya di rubrik ini (Pembaruan, 3 Februari). Dalam tulisan berjudul "Banjir, Selamatkan Koleksi Anda", telah ditulis antara lain musibah banjir yang melanda cukup banyak tempat di Indonesia saat ini, membuat cukup banyak kolektor yang mengumpulkan benda-benda koleksi sesuai dengan hobi masing-masing, merasa khawatir. Dituliskan pula, bahwa kolektor yang merasa khawatir itu terutama kolektor yang mengumpulkan benda-benda dari bahan kertas. Karena cenderung lebih mudah rusak karena air, dibandingkan koleksi benda dari bahan logam atau plastik misalnya.

Banjir dan hujan yang hampir setiap hari turun, juga menyebabkan udara menjadi lembab. Bagi koleksi yang dibuat dari bahan-bahan kertas, kelembaban merupakan salah satu "musuh" yang dapat merusak koleksi tersebut.

Upaya untuk mencegah hal itu antara lain dilakukan para filatelis dengan membungkus benda koleksi mereka dengan plastik bening, dari jenis plastik OPP. Namun, dalam membungkus benda-benda filateli itu, jangan terlalu rapat. Usahakan tetap ada lubang kecil, sehingga aliran udara dapat keluar masuk dengan bebas. Bila terlalu rapat, menyebabkan udara yang ada di dalam bungkusan itu menjadi "terperangkap", sehingga benda filateli yang dikoleksi ternoda oleh bintik kecokelatan yang dapat merusak kertas.

Batasan Kelembaban

Untuk mengatasi hal itu, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan. Misalnya dengan menyimpan benda filateli dalam lemari yang di dalamnya diletakkan pula silica-gel, bahan kimia yang dapat mengurangi kelembaban udara. Siliga-gel dijual dalam kantung-kantung kecil di toko-toko bahan kimia.

Ada juga yang menyarankan agar dalam lemari penyimpanan benda filateli itu dipasang lampu kecil 5-10 watt (kalau bisa berwarna merah), untuk membuat udara di dalam lemari itu cukup panas, sehingga terhindar dari kelembaban. Cara serupa sudah dilakukan beberapa fotografer, yang menyimpan kamera dan peralatan fotonya dalam lemari yang dipasang lampu kecil.

Dalam milis (mailing list) "prangko" dengan alamat e-mail prangko@yahoogroups.com, beberapa filatelis juga membahas masalah penyimpanan ini. Samuel TR, filatelis dari Jakarta menanyakan, mengenai batasan dari kelembaban atau humidity. Berapa persenkah humidity yang sangat cocok untuk koleksi kita, walaupun sudah ditaruh dengan Hawid atau plastik OPP, aatau pengaman jenis lainnya.

Samuel juga ingin berdiskusi mengenai lemari penyimpanan koleksi. "Saya pernah dengar dari seorang filatelis senior bahwa sebaiknya disimpan dalam lemari yang terbuat dari besi, misalnya lemari file daripada lemari yang terbuat dari kayu. Karena kalau dari kayu banyak menyerap uap air yang akhirnya menyebabkan humidity tinggi. Mohon petunjuk dari para filatelis lainnya," tulisnya.

Menjawab hal itu, Richard Susilo, filatelis asal Indonesia yang kini tinggal di Jepang mengatakan, bahwa setahunya mantan Ketua Pengurus Besar (kini Pengurus Pusat) Perkumpulan Filatelis Indonesia (PFI) menyimpan koleksinya dalam lemari besi hampa udara yang di luarnya ada higrometer alat pengukur kelembaban udara. Kalau kelembaban udara di bawah 70 persen maka bisa dibuka untuk dianginkan sebentar. Kalau di atas itu tak akan dibuka-buka, karena berbahaya akan terkontaminasi dengan cepat dan menghancurkan benda filateli, meskipun benda filateli itu telah dibungkus plastik .

Informasi lainnya menyebutkan, kelembaban udara untuk menyimpan benda koleksi yang terbuat dari kertas, memang sebaiknya tak lebih dari 65 persen. Sehingga ada beberapa filatelis yang menyimpan koleksinya dalam ruangan ber-AC yang kelembabannya diatur di bawah 65 persen. (B- 8)

----------------------------------------------------------------------

Last modified: 8/2/2002 SUARA PEMBARUAN DAILY


HOME | Today's News | Shopping

Copyright 1999-2002 © SuratkabarCom Online